Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah China Gagalkan Pernikahan Anak

Kompas.com - 22/03/2013, 19:46 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — Pemerintah di Provinsi Guizhou, China, membatalkan pernikahan seorang gadis kecil berusia 12 tahun yang dijual ayahnya sendiri ke seorang pemuda berusia 28 tahun. Demikian sejumlah media di China melaporkan, Jumat (22/3/2013).

Gadis kecil itu dilaporkan tinggal bersama ayahnya yang sakit-sakitan di sebuah desa miskin di Provinsi Guizhou. Sang ayah, yang sudah bercerai dengan ibu si gadis kecil, bekerja di kota lain.

Mantan istrinya, yang tinggal bersama putri terkecilnya, mengetahui pernikahan ganjil itu ketika berkunjung ke desa untuk menghadiri sebuah pemakaman. Mengetahui hal itu, ibu gadis kecil tersebut langsung melapor ke polisi.

Situs China News Service mengabarkan, pemerintah setempat kemudian membatalkan pernikahan itu karena pengantin perempuan belum cukup umur. Pernikahan itu pun kabarnya digelar demi sejumlah uang.

Pemerintah kemudian memutuskan agar gadis cilik itu menyelesaikan sekolahnya dan akan memberi bantuan keuangan untuk keluarganya.

Di China, jutaan anak "ditinggal" di desa dengan kerabatnya, sementara orangtuanya bekerja di perkotaan. Anak-anak itu ditinggal karena orangtua tak memiliki cukup uang jika harus membawa mereka.

Situs berita lainnya, Zhingguoshikewang, mengatakan, pernikahan "dini" itu menunjukkan betapa sulit kehidupan bagi anak-anak yang ditinggalkan itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com