Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Disambut Kurang Hangat di Tepi Barat

Kompas.com - 21/03/2013, 17:55 WIB

RAMALLAH, KOMPAS.com - Presiden AS Barack Obama tiba di Ramallah, Tepi Barat, Kamis (21/3/2013). Namun, sambutan yang diterima Obama dari para pemimpin Palestina, kurang hangat ketimbang sambutan yang diterimanya di Israel.

Obama menumpang sebuah helikopter yang melintasi kawat berduri dan tembok pemisah wilayah Palestina dan Israel, sebelum bertemu dengan para pemimpin Palestina di tengah kekhawatiran kegagalan AS untuk mewujudkan perdamaian di kawasan itu.

Dalam kunjungan pertamanya sejak menjadi presiden pada 2009, Obama diharapkan kembali mencuatkan visi tentang solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina. Meski selama bertahun-tahun upaya ini berakhir dengan kekecewaan dan penundaan.

Obama dijadwalkan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Salam Fayyad, dalam kunjungan yang berdurasi kurang dari lima jam itu.

Meskipun kawasan Muqataa, Tepi Barat dijaga sangat ketat, sekitar 150 orang pengunjuk rasa masih mencoba untuk mendekati lokasi.

"Obama, Anda tidak diterima di sini! Obama pergi dari Ramallah!" demikian teriakan para pengunjuk rasa.

Sejumlah pejabat Palestina mengatakan pesan utama Presiden Mahmoud Abbas untuk Obama adalah Palestina tidak bisa membicarakan soal perbatasan dan masa depan Palestina, di saat Israel terus membangun permukiman Yahudi di Jerusalem Timur.

Palestina juga meragukan keinginan Obama untuk menggunakan kekuatan politiknya untuk menekan Israel agar menghentikan pembangunan permukiman.

Kunjungan Obama ke Tepi Barat ini diwarnai penembakan dua buah roket dari Jalur Gaza ke kota Sderot di wilayah selatan Israel. Kota Sderot ini pernah dikunjungi Obama pada 2008 saat dia mencalonkan diri menjadi presiden Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com