Dubes AS: Tak Ada Bukti Penggunaan Senjata Kimia di Suriah

Dubes AS untuk Suriah mengatakan, Amerika tidak memiliki bukti untuk mendukung tuduhan bahwa senjata kimia telah digunakan di Suriah Utara pekan ini.

Presiden Suriah Bashar Al Assad mengklaim, pemberontak menggunakan senjata kimia di dekat Aleppo, sementara pemberontak mengklaim pasukan Assad yang bertanggungjawab.

Duta Besar Robert Ford, Rabu (20/3), memberitahu Komite Urusan Luar Negeri DPR Amerika bahwa pemerintah Obama mengkaji secara seksama laporan-laporan yang bertentangan itu.

Presiden Amerika Barack Obama telah memperingatkan bahwa penggunaan senjata-senjata kimia “sama sekali tidak dapat diterima” dan akan ada konsekuensi jika Suriah menggunakan senjata-senjata semacam itu, tanpa merinci konsekuensi itu.

Sementara itu, pemerintah Suriah mengatakan pihaknya telah meminta Sekjen PBB Ban Ki-Moon untuk menyelidiki dugaan penggunaan senjata-senjata kimia. Kelompok oposisi Suriah juga telah menghimbau sebuah penyelidikan independen.

Di London, Perdana Menteri Inggris David Cameron memberitahu parlemen bahwa sebuah serangan kimia di Suriah memperkuat argumentasi untuk melonggarkan embargo senjata Uni Eropa atas negara itu.