Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Kredit Properti Masih Aman, Jauh dari "Bubble"!

Kompas.com - 20/03/2013, 13:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) kembali memastikan kondisi kredit properti di Indonesia dalam keadaan aman. Bank sentral memastikan, potensi pengelembungan alias bubble masih jauh dari kondisi properti di Indonesia walaupun terjadi kenaikan kredit untuk apartemen.

Hasil analisa BI tersebut diperoleh setelah merujuk penyaluran kredit untuk properti di perbankan yang sudah masih ikut ketentuan aturan uang muka, untuk kredit kepemilikan apartemen minimal 30% dari harga flat atau apartemen.

"Kami (BI) mencatat, rata-rata tidak menonjol pinjaman bank untuk apartemen, artinya tidak melonjak atau bubble," ucap Deputi Gubernur BI, Halim Alamsyah, Senin (19/3/2013).

Halim memaparkan, pertumbuhan secara year on year (yoy) KPA memang tinggi. Tetapi, pangsa terhadap total KPR masih kecil, yakni hanya 4,2%.

Berdasarkan data BI per Desember 2012, pertumbuhan kredit flat atau apartemen lari kencang, yakni mencapai 84% atau menjadi Rp 10,27 triliun dibandingkan periode yang sama Rp 5,57 triliun. Pertumbuhan signifikan karena nilai kreditnya masih kecil dengan market share hanya 0,37 persen terhadap total kredit perbankan sebesar Rp 2.725,67 triliun.

"Melihat data itu, jelas menunjukkan, bahwa kenaikan KPA bukan bubble, tetapi karena adanya kenaikan permintaan riil terutama dari kalangan menengah yang sedang naik cukup tinggi pendapatannya antara lain pengaruh kenaikan UMP diduga akan menaikkan KPA tipe kecil ini," tambah Halim.

Sementara pertumbuhan kredit untuk pemilikan ruko atau rukan naik 31 persen menjadi Rp 19,98 triliun dibandingkan posisi sebelumnya Rp 15,20 triliun. Adapun nilai market share sektor ini hanya 0,73 persen terhadap kredit. Sedangkan, pertumbuhan kredit untuk rumah tinggal atau KPR sebesar 19 persen, pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan dua sektor tersebut. (Nina Dwiantika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com