Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Al Qaeda Klaim Sudah Eksekusi Sandera Perancis

Kompas.com - 20/03/2013, 12:22 WIB

PARIS, KOMPAS.com — Seorang pria yang mengaku sebagai juru bicara Al Qaeda Afrika Utara (AQIM), Rabu (20/3/2013), kepada kantor berita Mauritania, ANI, mengklaim seorang sandera Perancis di Mali sudah dieksekusi.

Orang yang mengaku bernama Al Qairawani itu mengatakan bahwa mata-mata Perancis, Philippe Verdon, dieksekusi pada 10 Maret sebagai respons atas intervensi Perancis di Mali.

"Presiden Perancis (Francois) Hollande bertanggung jawab atas nyawa sandera Perancis lainnya," kata Al Qairawani.

Verdon diculik pada 24 November 2011 bersama Serge Lazarevic. Berdasarkan keterangan keluarga, kedua orang itu berada di Mali untuk urusan bisnis. Keduanya diculik dari Hotel Hombori, di timur laut Mali.

Pihak keluarga membantah jika Verdon dan Lazarevic adalah tentara bayaran atau anggota agen rahasia Perancis.

Pada Agustus 2012, AQIM mengaku sebagai penculik Verdon. AQIM juga merilis video yang menampilkan Verdon. Dalam video itu, Verdon menggambarkan kondisinya yang tidak terlalu baik dalam penyanderaan.

Pada saat Perancis memutuskan intervensi ke Mali, pihak keluarga sudah mulai mengkhawatirkan nasib Verdon dan Lazarevic.

Pada Selasa (19/3/2013), ayah Verdon, Jean-Pierre, mengatakan bahwa keluarga Verdon belum mendengar kabar apa pun dari pemerintah.

"Kami benar-benar dalam kegelapan. Kami tak memperoleh informasi apa pun," kata Jean-Pierre kepada radio RTL.

Saat ini, Pemerintah Perancis tengah berusaha mencari informasi soal nasib Philippe Verdon.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com