Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Perkosaan, Turis Inggris Lompat dari Lantai Dua Hotel

Kompas.com - 19/03/2013, 17:49 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com - Belum lagi usai kasus perkosaan turis Swiss, kasus serupa menimpa seorang wisatawan asal Inggris, Selasa (19/3/2013), di kota Agra, India.

Beruntung, turis Inggris berusia 30-an itu selamat dari para penyerangnya, meski dia mengalami cedera di kaki akibat melombat dari lantai dua Hotel Agra Mahal sekitar pukul 4.00 dini hari.

Turis itu sangat ketakutan ketika dua orang pria tiba-tiba masuk ke kamar hotelnya.

"Dia ketakutan dan lari ke sisi lain kamarnya lalu melompat keluar lewat jendela," kata seorang perwira polisi di kota Agra, Pawan Kumar.

Akibat melompat dari hotel itu, kaki si turis mengalami cedera dan kini dia dirawat di salah satu rumah sakit di kota itu.

Menurut polisi, awalnya turis itu menolak layanan pijat yang ditawarkan manajer hotel.

Sang manajer kemudian kembali lagi dengan pria kedua dan mencoba membuka pintu kamar turis itu menggunakan kunci duplikat.

"Satu orang sudah kami tahan dengan tuduhan melakukan pelecehan," kata Wakil Kepala Polisi Agra, Swaranjeet.

Korban, lanjut Swaranjeet, menderita cedera ligamen di salah satu kakinya namun cedera itu tidak serius.

"Namun dia sangat ketakutan dan membatalkan rencananya untuk berkeliling India. Dia hanya ingin pulang ke rumah," tambah Swaranjeet.

Salah seorang staf hotel yang tak ingin disebutkan namanya, mengatakan manajer hotel sebenarnya hanya mencoba membangunkan sang turis yang ingin mengejar jadwal kereta api di pagi hari.

"Kami tak tahu apa yang dipikirkannya, yang jelas dia melompat keluar kamar lewat jendela," kata staff itu.

Insiden ini muncul hanya beberapa hari setelah seorang turis asal Swiss diperkosa sekelompok pria pada Jumat (15/3/2013), di depan suaminya di sebuah tempat di Madhya Pradesh.

Polisi sudah menangkap enam orang tersangka pemerkosa turis Swiss itu dan akan mengajukan mereka ke pengadilan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com