Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saya Selalu Bangga Menjadi Bagian dari Timnas Indonesia

Kompas.com - 19/03/2013, 02:14 WIB

Apa saja faktor yang bisa diambil sebagai pembelajaran dan bisa diaplikasikan ke dalam budaya kerja kita (khususnya dunia film) dari pengalaman bekerja sama dengan artis dan produser film internasional? (Dovi Rustam, Sumatera Selatan)

Enggak ada perbedaan sih, paling dari skala memang mereka besar, sangat terorganisasi, teknologi dan peralatan canggih. Tetapi kalau dari sumber daya manusia di Indonesia—baik aktor dan kru—juga semua pekerja keras dan sangat passionate terhadap pekerjaannya.

Karier sebagai atlet nasional sudah digapai, menjadi model hingga menjadi aktor Hollywood pun sudah Anda rasakan. Impian apa yang berikutnya ingin Anda raih?(Andre Octavianus Sinaga, Jakarta)

Impian saya main di Hollywood sudah tercapai sekarang mungkin lebih ke memeliharanya dan ke depannya lebih kerja keras. Mudah-mudahan bisa lebih baik terus.

Apa saja yang Anda dapat gunakan dari dunia judo, untuk dunia Anda sekarang ini? (Erwin Santosa, Bandung)

Dari judo yang saya dapat malah lebih ke filosofinya, disiplin, kesetiaan, dan kehormatan adalah segala-galanya. Enggak pernah menyerah walau apa pun yang terjadi, serta selalu memberikan yang terbaik.

Sebagai pemuda yang mewakili bangsa di kancah perfilman internasional, apakah Anda juga membantu peran pemerintah untuk menyosialisasikan program Visit Indonesia kepada para pelaku film dan masyarakat di sana? Semoga sukses. (Didi Andika Pratama, Tangerang)

Selalu, saya bilang kalau mereka ke Indonesia, saya yang akan menjadi guide-nya. Paul Walker sudah lumayan sering ke Indonesia dan dia setuju Indonesia sangat sangat indah. Saya juga bertemu Chris Hemsworth di Spanyol. Dia juga mengakui Indonesia it’s a very beautiful country.

Beberapa waktu lalu media memberitakan, seorang mantan atlet dayung nasional yang pernah meraih 3 medali emas di ajang SEA Games berniat menjual medali emas tersebut untuk pengobatan anaknya yang sedang sakit. Apa komentar Anda terhadap berita tersebut?

Apakah seorang Joe Taslim menganggap profesi atlet tidak cukup menjanjikan sehingga akhirnya lebih memilih terjun ke dunia hiburan? (Stevan Manihuruk, Kota Jambi)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com