Istri Presiden Assad, Hadiri Acara Amal di Damaskus

DAMASKUS, KOMPAS.com - Istri Presiden Suriah, Asma al-Assad dan anak-anaknya muncul dalam sebuah acara penggalangan dana amal di Damaskus untuk para ibu dari prajurit Suriah yang tewas dalam konflik bersenjata. Demikian pernyatan kantor kepresidenan Suriah, Minggu (17/3/2013).

Kantor kepresidenan mengabarkan Asma al-Assad, tiga anak-anaknya dan beberapa sepupu ikut ambil bagian dalam penggalangan dana di Gedung Opera Damaskus dalam rangka peringatan Hari Ibu.

Ajang itu ditujukan untuk mengumpulkan dana bagi para ibu prajurit Suriah yang tewas dalam memerangi oposisi.

Asma al-Assad, perempuan kelahiran dan mengenyam pendidikan Inggris itu, sangat jarang tampil di hadapan publik, apalagi didampingi dua putra dan seorang putrinya.

Tahun lalu, pemerintah Suriah menepis rumor yang berkembang di internet bahwa Asma "mengungsi" di Rusia karena konflik bersenjata yang semakin mengganas di Suriah.

Januari lalu, ibunda Presiden Bashar al-Assad, Anisa Makhluf, dikabarkan meninggalkan Suriah menuju Dubai untuk bergabung dengan putrinya Bushra yang sudah terlebih dulu berada di Dubai.

Suami Bushra, Jenderal Assef Shawkat, wakil panglima angkatan darat, tewas bersama tiga perwira tingga AD Suriah pada 18 Juli 2012 akibat serangan bom di markas Badan Keamanan Nasional di Damaskus.

Pada September 2012, sejumlah warga Suriah yang tinggal di Dubai mengatakan Bushra sudah mendaftarkan putranya yang berusia lima tahun di sebuah sekolah swasta di negeri itu.