SAINT-JEROME, KOMPAS.com — Dua narapidana di Quebec, Kanada, memanjat tangga tali yang diturunkan helikopter yang sedang melayang-layang di udara untuk melarikan diri dari penjara di barat laut Montreal pada siang bolong, Minggu (17/3/2013).
Polisi provinsi Quebec mengatakan bahwa mereka telah menangkap tiga orang, sekitar 50 kilometer di utara penjara Saint-Jerome, dari mana para tahanan itu melarikan diri. Salah satu dari mereka yang ditangkap bernama Benjamin Hudon-Barbeau yang berusia 36 tahun. Pihak berwenang, Minggu malam, menemukan narapidana kedua dan mengatakan perimeter keamanan dibuat di seluruh daerah di mana Danny Provencal yang berusia 33 tahun ditemukan.
Pada Minggu pagi, polisi menerima telepon dari staf di penjara Saint-Jerome, yang melaporkan kasus pelarian diri pada sekitar sekitar 14.20 siang, kata seorang polisi provinsi Quebec, Sersan Benoit Richard. Sipir penjara mengatakan kepada polisi bahwa Hudon-Barbeau dan Provencal telah meraih tali yang diturunkan dari helikopter untuk melarikan diri.
Polisi provinsi Quebec lalu melacak helikopter yang digunakan dalam pelarian pada hari Minggu sore itu ke Mont-Tremblant, sekitar 85 kilometer dari penjara, tetapi hanya pilot helikopter itu yang masih di tempat kejadian. Pilot tersebut dibawa ke rumah sakit setempat, kata Richard. "Dia akan ditanyai penyidik dalam beberapa jam ke depan," kata Richard, yang menambahkan bahwa terlalu dini untuk mengatakan apa peran pilot itu dalam pelarian tersebut.
Sebuah stasiun radio Montreal, 98,5 FM, mengatakan bahwa pihaknya menerima telepon dari seorang pria yang mengaku sebagai Hudon-Barbeau pada hari Minggu. Si penelepon mengatakan, ia "siap mati" saat mencoba untuk menghindari polisi.
Yves Galarneau, manajer lembaga pemasyarakatan yang mengawasi penjara Saint-Jerome, mengatakan, ia belum pernah melihat upaya pelarian diri sedramatis itu dalam lebih dari tiga dekade ia bertugas. Galarneau mengatakan, tidak ada tindakan keamanan yang dilakukan di penjara itu guna mencegah helikopter tersebut menukik ke penjara tersebut. "Sejauh yang saya tahu, ini yang pertama di Quebec," katanya kepada wartawan di tempat kejadian. "Ini luar biasa."
Penjara Saint-Jerome, yang terletak sekitar 60 kilometer di barat laut Montreal, mengalami kerusuhan kecil yang melibatkan sekitar belasan tahanan lebih dari sebulan lalu. Dalam insiden itu, polisi dipanggil untuk mengamankan bagian luar penjara, yang menangani sekitar 480 narapidana, dan para staf penjara menggunakan semprotan merica untuk membubarkan massa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.