KOMPAS.com —Amerika Serikat berencana memperkuat pertahanan misil di pantai barat Amerika untuk mencegah ancaman dari Korea Utara. Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel mengumumkan rencana tersebut dengan mengatakan bahwa AS akan menambah 14 rudal pencegat yang bisa menembak misil yang terbang.
Total senjata pencegat ini akan mencapai 30 di tahun 2017 dari yang sudah ditempatkan di California dan Alaska. Hagel menekankan provokasi Korea Utara yang menjadi pendorong AS untuk memperkuat pantai barat negara itu.
Ancaman Pyongyang
Pyongyang bulan lalu menggelar uji nuklir ke-tiga. Sebuah pernyataan di media negara Korut bulan lalu juga mengancam AS dengan serangan nuklir.
"AS memilki rudal pertahanan untuk melindungi kita dari serangan Misil Balistik Antar Benua, ICBM," kata Hagel dalam keterangan pers. "Korea Utara terutama baru-baru ini membuat perkembangan dalam kapabilitasnya, dan melakukan serangkaian provokasi ceroboh dan tidak bertanggung jawab."
Menhan Hagel menambahkan bahwa AS harus tetap berada di depan ancaman.
Tambahan 14 misil pencegat ini akan ditempatkan di Fort Greely, Alaska, dengan nilai sekitar 1 miliar dollar AS.
Sebagai bagian dari strategi, AS juga menempatkan stasiun radar penelusur di Jepang. Bagaimanapun, pengamat menilai rezim Korut masih jauh dari produksi sebuah misil yang bisa membawa hulu ledak nuklir ke AS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.