KOMPAS.com — Hampir dua bulan "nongkrong" di hanggar lantaran kerusakan baterai, semua pesawat Boeing 787 Dreamliner akan kembali mengangkasa lagi dalam waktu dekat. Adalah Wakil Presiden dan Kepala Proyek Divisi Boeing Komersial Michael Sinnett yang mengatakan hal itu di Tokyo, Jepang, pada Jumat (15/3/2013). "Kami akan merampungkan dulu tes baterai dalam waktu dekat," katanya.
Menurut warta Kyodo, Boeing sudah menemukan 80 persen penyebab kerusakan baterai di pesawat berbadan tambun itu. "Kami sudah menyiapkan perbaikannya," imbuh Sinnett.
Sinnett mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan otoritas penerbangan sipil AS untuk perbaikan tersebut. "Bersama-sama kami mencari solusi untuk masalah baterai," katanya.
Sementara itu, secara terpisah, Menteri Transportasi dan Pariwisata Jepang Akihiro Ota mengatakan, pihaknya tetap akan melakukan tes keselamatan penerbangan terhadap pesawat yang kini menjadi bagian dari armada All Nippon Airways (ANA) tersebut. "Kami bekerja sama dengan Badan Penerbangan Sipil Federal," kata Ota.
Pada 16 Januari 2013, sebuah Dreamliner ANA mendarat darurat lantaran kerusakan pada baterai. Gara-gara kerusakan itu, asap masuk ke ruang dalam pesawat. Insiden itu membuat Dreamliner terpaksa dikandangkan demi penyelidikan.
Jepang sampai sekarang menjadi pelanggan terbesar Dreamliner. Sekitar 35 persen komponen Dreamliner dibuat di Negeri Sakura.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.