Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Sumatera yang Lumpuh Masih Dirawat

Kompas.com - 15/03/2013, 17:31 WIB
Adhitya Ramadhan

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Harimau sumatera betina yang lumpuh dan terpaksa dievakuasi karena sering turun ke pmukiman warga kini masih dirawat di kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu, Jumat (15/3/2013).

Pemindahan harimau itu untuk dirujuk ke fasilitas medis yang lengkap masih menunggu keputusan dari Menteri Kehutanan. Harimau yang diberi nama Tesa tersebut dievakuasi dari Desa Talang Sebaris, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma 21 Febaruari 2013 lalu. Dua kaki belakang harimau betina itu lumpuh. Di lehernya terdapat luka bekas jerat pemburu.

Diduga kuat, Tesa kesulitan mencari mangsa karena kakinya yang lumpuh. Akhirnya ia turun ke pemukiman dan memangsa ternak warga.

Menurut dokter hewan BKSDA Bengkulu Erni Suyanti Musabine, Tesa perlu dirujuk ke lembaga yang memiliki fasilitas kesehatan hewan yang lengkap untuk mengetahui penyebab kelumpuhannya. Selama ini, perawatan terhadap Tesa hanya berupa pemberian obat antibiotic, antiradang, dan penghilang rasa sakit untuk menjaga kondisinya tetap stabil dan mencegah infeksi sekunder.

"Saat ini, dalam sehari Tesa kami beri makan dua kali, pagi dan sore. Dalam sehari ia kami beri 4,5 kilogram daging ayam atau sapi," kata Suyanti.

Kepala BKSDA Bengkulu Anggoro Dwi Sujiarto, mengakui minimnya fasilitas kesehatan hewan yang ada di Bengkulu. padahal, konflik satwa dengan manusia di Bengkulu tergolong tinggi. "Kami masih menunggu petunjuk dari Kementerian Kehutanan bagaimana tindak lanjut terhadap Tesa," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com