Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Argentina Harap Dukungan Paus dalam Masalah Falkland

Kompas.com - 15/03/2013, 13:55 WIB

BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Hanya beberapa jam setelah Kardinal Jorge Mario Bargoglio terpilih menjadi paus, Presiden Argentina, Cristina Kirchner, langsung berancang-ancang untuk "memanfaatkan" status Paus Fransiskus demi kepentingan Argentina, dalam hal ini soal sengketa Kepulauan Falkland dengan Inggris.

Dalam pidatonya yang disiarkan televisi Presiden Kirchner berharap Paus Fransiskus bisa mengirimkan pesan kepada negara-negara utama dunia bahwa mereka harus berpartipasi dalam dialog (soal Falkland).

Sebenarnya, hubungan Kirchner dan mantan Uskup Agung Buenos Aires itu kurang harmonis, terutama setelah Paus Fransiskus, menentang legalisasi pernikahan sesama jenis.

Meski berbeda pandangan , setidaknya Kirchner dan Paus Fransiskus memiliki pandangan yang sama soal status Kepulauan Falkland.

"Kepulauan Malvinas adalah milik kita (Argentina)," kata Fransiskus pada 2010, saat masih berstatus Kardinal.

Sementara itu, di Port Stanley, Kepulauan Falkland, terpilihnya Paus Fransiskus menjadi bahan tersendiri untuk meledek Argentina.

"Akhirnya, Argentina bisa memenangkan sesuatu," demikian gurauan yang beredar di Kepulauan Falkland.

Selain kalah dalam Perang Falkland 1982 dari Inggris, pekan lalu, Argentina kembali "dikalahkan" Inggris. Kali ini bukan di medan perang namun di ajang referendum.

Dalam referendum yang digelar warga Falkland, sebanyak lebih dari 98 persen warga pulau kecil itu memilih tetap berada di bawah Kerajaan Inggris.

"Saya harap Paus sebagai pemimpin Gereja Katolik, menerima hak kami sebagai warga Kepulauan Falkland," kata Dick Sawle, anggota parlemen Falkland.

Bahkan Monsignor Michael McPartland, pemimpin umat Katolik Kepulauan Falkland, berencana mengundang Paus Fransiskus ke kepulauan yang hanya berpenduduk sekitar 2.000 orang itu.

"Hingga warga pulau mengenal paus yang baru, maka kecurigaan akan terus ada," kata Monsignor McPartland.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com