Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Ghana Kecewa tapi Tetap Dukung Paus Baru

Kompas.com - 15/03/2013, 13:17 WIB
Pieter P Gero

Penulis

CAPE COAST, KOMPAS.com — Umat Katolik Ghana berharap salah satu dari warga Afrika menjadi Paus kulit hitam pertama, ketika asap putih membumbung dari Kapel Sistina.

Mereka berharap Kardinal asal Ghana, Peter Turkson (64), yang kini menjabat Dewan Kepausan bagi Keadilan dan Perdamaian di Vatikan, bakal menjadi Paus. Turkson termasuk salah satu kardinal favorit untuk menjadi Paus ke-266.

Kantor berita AFP, Jumat (15/3/2013), melaporkan, warga Ghana berharap Kardinal Turkson menjadi Paus kulit hitam pertama. Apalagi belakangan ini pemeluk Katolik di Afrika meningkat tajam.

Namun, ketika dalam pemilihan Paus pada Rabu waktu Vatikan menetapkan Kardinal Jorge Mario Bergoglio dari Argentina sebagai Paus baru, umat Ghana kecewa karena peluang kardinal mereka sirna.

Meskipun demikian, mereka menegaskan tetap menaruh kepercayaan pada Paus Fransiskus yang kini berada di Vatikan.

Kardinal Turkson mendapat tempat terhormat di Ghana karena perannya pada perdamaian di negeri itu. Namun, di luar negeri dia dikecam, berkenaan dengan sikapnya kerasnya atas para imigran di Eropa.

Para umat dan pejabat gereja katolik di Cape Coast, tempat Turkson menjadi uskup agung sejak tahun 1992 hingga tahun 2009 menegaskan, sekalipun Kardinal Turkson kali ini tak terpilih, mereka tetap yakin bahwa suatu waktu mendatang akan ada kardinal dari Afrika tampil sebagai Paus.

Uskup Agung Cape Coast saat ini, Matthias Kobena Nketsiah, menegaskan, umat Katolik di Afrika berharap Paus Fransiskus akan menggunakan latar belakang kehidupan di Amerika Latin untuk mengatasi kemiskinan yang maish ada di seluruh belahan dunia.

"Saya mau Paus berbicara kepada warga Afrika, sebagaimana pula kami ingin berbicara kepada warga Amerika Latin, karena pada umumnya banyak kesamaan di antara kami," ujar Nketsiah.

Nketsiah mengaku sempat berbicara kepada Turkson sebelum konklaf dimulai. "Kami semua berdoa bagi dia," ujar Nketsiah yang mengantikan posisi Turkson.

Uskup Agung Ghana itu menjadi salah satu favorit dalam pemilihan Paus, menyusul mundurnya Paus Benediktus XVI pada 28 Februari lalu karena alasan kesehatan. Para petaruh menyebutkan bahwa nama Turkson berada di posisi atas sebagai Paus baru, sebelum akhirnya terpilih Kardinal Jorge Mario Bergoglio sebagai Paus Fransiskus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com