Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uskup Italia Keliru Merayakan Paus

Kompas.com - 15/03/2013, 12:52 WIB
Pieter P Gero

Penulis

VATICAN CITY, KOMPAS.com — Wajah para Uskup Italia sempat merah padam karena malu setelah mengeluarkan pernyataan ucap syukur kepada Tuhan atas terpilihnya Uskup Agung Milan Kardinal Angelo Scola sebagai paus baru, paus ke-266 pemimpin Gereja Katolik.

Pernyataan ini sempat membuat kaget warga Argentina yang sedang bersukaria di Buenos Aires untuk merayakan kardinal asal Argentina, Jorge Mario Bergoglio, sebagai paus yang baru.

Kantor berita AFP, Jumat (15/3/2013) dini hari, melaporkan, pernyataan dari para uskup Italia yang dikirim ke media massa ini hanya beberapa menit setelah Kardinal Bergoglio yang terpilih menjadi paus ke-266 bagi 1,2 miliar umat Katolik dunia tampil di balkon Basilika Santo Petrus untuk menampilkan diri pertama kali kepada warga.

Pernyataan para uskup Italia ini diduga karena percaya diri yang berlebihan dari para uskup Italia berkaitan dengan peluang Kardinal Scola yang akan menjadi paus baru menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri karena alasan kesehatan pada 28 Februari lalu. Scola sebelumnya selalu berada di urutan teratas, terfavorit, dan terpilih sebagai paus.

Percaya diri para uskup Italia ini akan peluang besar Kardinal Scola membuat mereka mengeluarkan pernyataan ucap syukur kepada Tuhan atas terpilihnya Kardinal Scola. Mariano Crociata, Sekretaris Jenderal Konferensi Usukup-uskup Italia, kemudian segera mengeluarkan keterangan untuk mengoreksi keterangan sebelumnya. Namun, keterangan keliru tadi sempat dimuat oleh media Italia pada hari Kamis, tetapi kemudian dikoreksi.

Kardinal Scola memang menjadi favorit dalam sidang pemilihan paus yang dilakukan 115 kardinal atau konklaf di Kapela Sistina selama dua hari sejak Rabu. Warga Italia memang berharap paus baru datang dari Italia setelah beberapa dekade ini paus diemban oleh warga non-Italia. Namun, kenyataannya berbicara lain, paus kali ini datang dari Benua Amerika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com