”Dia mengepak tasnya lalu membayar sendiri biaya penginapan,” ujar juru bicara Vatikan, Federico Lombardi.
Hal itu dilakukan setelah Paus berdoa di Basilika Santa Maria Maggiore, di Roma, Kamis pagi, kegiatan pertama Fransiskus setelah terpilih sebagai Paus. Perjalanan itu juga tidak mencolok. Paus hanya menaiki mobil polisi Vatikan tanpa iringan pengawal.
”Dia berbicara dengan ramah, seperti seorang bapak. Kami hanya diberi tahu 10 menit sebelum dia datang,” ujar Ludovico Melo, pastor di Basilika yang berdoa bersama Paus.
Setelah berdoa pribadi dan bersama sejumlah imam, Fransiskus keluar dari gereja terbesar di Roma itu dan menyeberang jalan. Dia mendatangi sebuah sekolah dan menyapa anak-anak, juga orang-orang yang sedang menuju tempat kerja. Mereka berebutan menyalami Paus.
Paus dijadwalkan memimpin misa dengan para kardinal di Kapel Sistina, Kamis petang. Pada Jumat, Fransiskus bertemu semua kardinal, termasuk kardinal berusia di atas 80 tahun yang tidak mengikuti konklaf.
Media Vatikan mendapat giliran beraudiensi dengan Paus pada Sabtu. Paus akan memberi berkat mingguan Angelus di Lapangan Santo Petrus, Minggu, disusul dengan misa penobatan Paus yang dilakukan di Lapangan Santo Petrus pada 19 Maret.
Terpilihnya Kardinal Jorge Mario Bergoglio mendapat sambutan hangat para pemimpin dunia. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon mengatakan menanti kerja sama lebih erat antara PBB dan Takhta Suci.
”Kami berbagi banyak tujuan sama, mulai perdamaian, keadilan sosial, hak asasi manusia, hingga pemberantasan kemiskinan dan kelaparan. Saya juga yakin Paus akan terus mendorong dialog antar-agama,” ujar Ban.