Obama Makan Malam dengan Putri Israel Berkulit Hitam

JERUSALEM, KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan makan malam dengan Putri Israel pertama berkulit hitam, saat berkunjung ke Israel pekan depan.

Tim pendahulu Gedung Putih mendesak Israel untuk mengundang Yityish Aynaw (22), dalam jamuan makan malam yang digelar Presiden Shimon Peres, pekan depan.

Keinginan itu disampaikan setelah tim Gedung Putih mendengar bagaimana gadis keturunan Ethiopia itu memenangkan ajang lomba kecantikan Israel bulan lalu.

Aynaw menjadi salah satu tamu dari 120 undangan, termasuk PM Benyamin Netanyahu, Panglima AD Israel Letjen Benny Gantz, dan Ketua Parlemen Israel Rueven Rivlin.

Harian terbesar Israel Yedioth Ahronot melaporkan bahwa Yityish Aynaw —yang beremigrasi ke Israel bersama kakeknya pada usia 12 tahun itu— akan bertukar cendera mata dengan Presiden Obama.

Kepada harian itu, Aynaw mengatakan status Obama sebagai Presidan AS pertama berkulit hitam menjadi inspirasinya dan menjadikan Obama sebagai sumber esai sebagai syarat kelulusan SMA.

"Bagi saya, dia (Obama) adalah suri teladan yang bisa mengatasi semua halangan. Seorang sumber inspirasi yang membuktikan bahwa semua orang bisa mencapai kesuksesan, terlepas dari agama, ras, atau jender," ujar Aynaw.

Peristiwa ini bisa menjadi sebuah simbol kebangkitan sekitar 120.000 orang Yahudi keturuhan Ethiopia yang kerap mendapatkan diskriminasi rasial di Israel.