Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Anas Effendi Tertidur Saat Jokowi Pidato

Kompas.com - 14/03/2013, 10:43 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anas Effendi mengaku, dirinya memang mengantuk berat hingga tertidur saat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berpidato di Rapat Paripurna DPRD DKI. Mantan Wali Kota Jakarta Selatan yang dimutasi itu pun meminta peristiwa tertidurnya dia tidak dibesar-besarkan.

"Jangan dibesar-besarkanlah, seperti itu saja. Ngantuk itu hal yang manusiawi, saya habis nonton Barcelona melawan AC Milan," kata Anas yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi DKI Jakarta, saat dihubungi wartawan, Kamis (14/3/2013).

Saat ditanya apakah dirinya mendapat teguran dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Anas mengaku tak ada teguran dari pimpinannya itu. Anas berharap peristiwa itu tak dijadikan polemik berkepanjangan mengingat dirinya baru saja dimutasi dari jabatan sebelumnya, yakni Wali Kota Jakarta Selatan.

"Tidak ada teguran, masalahnya ngantuk hal yang biasa. Situasi lagi seperti ini, jangan dibesar-besarkanlah, nanti jadi tambah parah," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengeluarkan isyarat akan memberi tindakan tegas untuk Anas Effendi, yang kedapatan tertidur dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (13/3/2013). Hal itu dilontarkan Jokowi seusai meninjau lokasi dan pengungsi korban kebakaran di Salemba, Jakarta Pusat.

Dalam banyak kesempatan, Jokowi selalu tegas menindak bawahannya yang tak disiplin atau memiliki kompetensi rendah. Tidak banyak berbicara, biasanya ia langsung membuat kejutan dengan mencopot atau memutasi bawahannya yang seperti itu. Terakhir, pada pertengahan Februari lalu, Jokowi mencopot dan memutasi 20 kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com