Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dunia Sambut Paus Fransiskus

Kompas.com - 14/03/2013, 10:05 WIB

Sejumlah pemimpin dunia menyambut hangat terpilihnya Kardinal Argentina, Jorge Mario Bergoglio sebagai paus baru menggantikan Paus Benekditus XVI.

Selain Presiden AS, Barack Obama yang telah menyampaikan salam hangat dan harapannya, pemimpin dunia lain juga mempunyai harapan terhadap Kardinal Bergoglio yang memilih menggunakan nama Paus Fransiskus  ini.


"Ini hari penting bagi 1,2 miliar umat Katholik di dunia setelah yang mulia Paus Fransiskus  ditunjuk menjadi Paus ke-266 di Roma," kata Perdana Menteri Inggris, David Cameron.

Sementara itu Sekjen PBB Ban Ki-moon menyampaikan harapannya untuk bisa bekerja sama dengan Paus Fransiskus  mendorong perdamaian di dunia.

"Saya menyampaikan selamat kepada Paus yang baru...Saya berharap bisa melanjutkan kerjasama antara PBB dengan Tahta Suci dibawah kepemimpinan bijaksana Bapa Suci Paus Fransiskus," kata Ban Ki-moon.

"Saya yakin Bapa Suci akan melanjutkan upaya pendahulunya, Paus Benediktus XVI untuk mempromosikan dialog antar agama yang menjadi inti inisitaiti aliansi peradaban dunia."

Perhatikan kelompok miskin

Sejumlah pemimpin agama juga mempunyai harapan yang sama terhadap Paus Fransiskus. "Saya berharap bisa segera bertemu dengan Paus Fransiskus untuk bekerja sama meneruskan apa yang telah diwariskan oleh pendahulu kita secara konsisten," kata pemimpin Gereja Anglikan Dunia, Uskup Agung Canterbury Justin Welby.

"Paus Fransiskus sangat dikenal sebagai orang yang penuh kasih dan telah melayani kaum miskin di Amerika Latin, dan sikap kesederhanaan serta ketaatan beragama dalam hidupnya sangat luar biasa."

Sementara pemimpin Gereja Orthodoks Rusia mengharapakan hubungan Vatikan dengan mereka akan bisa berjalan lebih baik dari sebelumnya. "Saya harap hubungan dengan Vatikan akan bisa berkembang ke arah yang positif...Paus tidak pernah mengambil bagian secara aktif dalam dialog antara Katholik Roma dengan penganut Orthodoks, jadi sulit untuk memprediksi kedepannya," kata Juru Bicara Gereja Orthodoks Rusia, Dmitry Sizonenko.

Wartawan BBC, Marcia Carmo, di ibukota Argentina, Buenos Aires, mengatakan misa yang dipimpin Kardinal Bergoglio sering memiliki pengaruh di Argentina.

Dia banyak mengangkat persatuan sosial dan secara langsung mengkritik pemerintah yang dianggap tidak memberikan perhatian kepada masyarakat yang terpinggirkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com