Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Pemungutan Suara, Asap Sistina Masih Hitam

Kompas.com - 13/03/2013, 18:54 WIB
VATICAN CITY, KOMPAS.com — Kepulan asap hitam kembali terlihat keluar dari cerobong asap di Kapel Sistina, Vatikan, Rabu (13/3/2013). Asap hitam itu menunjukkan setelah tiga putaran pemungutan suara, ke 115 kardinal di dalam sidang konklaf belum berhasil memilih paus baru.

Kembali munculnya asap hitam menandakan belum satu pun kardinal yang mendapat minimal dua pertiga suara untuk resmi menjadi paus baru.

Kegagalan ini semakin menunjukkan bahwa tidak ada nama kuat yang diunggulkan untuk menggantikan Benediktus XVI. Meski nama-nama Kardinal Angelo Scola (Italia), Kardinal Odilo Scherer (Brasil), dan Marc Ouellet (Kanada) yang banyak dijagokan untuk menjadi paus ke-266.

"Sejauh ini, tidak ada suara mayoritas, namun beberapa kandidat dengan suara kecil akan tersingkir segera," kata seorang kardinal yang tidak mengikuti konklaf karena sudah terlalu tua kepada harian Italia, La Stampa.

Sementara sejumlah analis menilai keputusan mengejutkan Benediktus XVI bisa mendorong para kardinal untuk mengambil sebuah keputusan tak lazim dan nama kardinal yang tak diunggulkan bisa saja terpilih berdasarkan kompromi.

Banyak yang berharap Kardinal Filipina Luis Antonio Tagle atau Kardinal Afrika Selatan Wilfrin Napier bisa menjadi paus baru. Namun, dalam kenyataannya, bisa dikatakan peluang kedua kardinal itu sangat tipis.

Dua pertiga dari 115 kardinal yang ikut dalam konklaf ini berasal dari Eropa dan Amerika Utara. Ini semakin mengecilkan peluang para kardinal yang datang dari luar kedua kawasan itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com