Rupiah di Level Rp 9.700 - Rp 9.710 per Dollar AS

JAKARTA, KOMPAS.com -- Nilai tukar rupiah masih dalam tekanan seiring membaiknya perekonomian Amerika Serikat. Rupiah rawan kembali ke level Rp 9.700-an per dollar AS. Pasar Indonesia ditutup menguat Rp 9.693 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg), Selasa (12/3/2013) kemarin.

Di pasar internasional rupiah masih diperdagangkan meskipun di Indonesia libur karena perayaan Nyepi. Di awal pekan ini, rupiah berada di level Rp 9.700 per dollar AS.

Bursa Indonesia (IHSG) pada Senin lalu ditutup turun 0,41 persen menjadi 4.854,31. Harga komoditas tercatat turun. Harga emas di 1.591,6 dollar AS per troy ounce. Harga minyak mentah variatif. Harga Brent turun menjadi 109,65 dollar AS per barrel namun harga WTI naik menjadi 92,63 dollar AS per barrel.

Pasar global ditutup variatif semalam dengan kecenderungan turun. Menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, kemungkinan pasar Asia turun terlihat dari indeks futuresnya. "Sedangkan untuk rupiah kami perkirakan cenderung melemah tipis menuju kisaran antara Rp 9.700 - Rp 9.710 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg).