Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertempuran Sengit Pecah di Kota Homs

Kompas.com - 13/03/2013, 02:11 WIB

Damaskus, Selasa - Pasukan Suriah dan oposisi terlibat pertempuran sengit di Distrik Baba Amr, Homs, Selasa (12/3), sehari setelah rezim Presiden Bashar al-Assad mengerahkan jet-jet tempurnya untuk mengebom pasukan oposisi di kota itu. Pada saat yang sama juga terjadi pertempuran di jalan utama penghubung Damaskus dan bandar udara internasional.

Jet-jet tempur Angkatan Udara Suriah, Senin, mengebom pasukan oposisi yang berusaha merebut kembali Khaldiyeh, salah satu distrik strategis di Homs. Serangan ke Homs terjadi setelah jaringan militan Al Qaeda mengklaim telah membunuh 48 tentara Suriah di wilayah Irak, pekan lalu. Selain itu, serangan mortir juga menghantam Damaskus, menyebabkan tiga orang tewas.

Pertempuran di Homs, menurut organisasi Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR), sudah berlangsung satu minggu. Selain mengerahkan jet tempur, pasukan rezim Presiden Bashar al-Assad juga menggunakan tank-tank.

Baik oposisi maupun pasukan Damaskus sama-sama ingin menguasai Homs. Dalam beberapa hari ini, kota kembali diserang oposisi sehingga rezim membalasnya dengan serangan yang lebih dahsyat. Serangan terbaru, Selasa, terjadi di Baba Amr, distrik yang menjadi simbol perlawanan oposisi atas Assad.

”Pasukan oposisi dan tentara Suriah bertempur di pinggiran Baba Amr. Bentrokan sengit itu terjadi di Jalan Brasil. Tentara sesekali mengebom distrik itu,” kata aktivis SOHR.

Tentara merebut Baba Amr dari oposisi tahun lalu setelah serangan selama sebulan. Oposisi beberapa hari lalu melakukan serangan balik demi merebut lagi Baba Amr sehingga memicu pertempuran sengit yang diwarnai serangan artileri dan jet tempur.

Pertempuran terbaru juga pecah di beberapa tempat di Suriah. SOHR melaporkan, satu pertempuran besar berkobar di ruas jalan utama yang menghubungkan kota Damaskus ke bandara internasional di kota itu. Titik pertempuran terutama terjadi di barat daya Damaskus, di pinggiran wilayah Beit Sahem, Aqraba, dan Jaramana.

Jalan itu merupakan urat nadi lalu lintas rezim ke dunia luar. Selain itu, pertempuran juga pecah dekat Ghouta Timur di Provinsi Damaskus, yang menjadi basis sejumlah pasukan tempur oposisi yang terorganisasi dengan baik.

Di Aleppo, kota terbesar dan pusat ekonomi Suriah, pertempuran juga pecah untuk memperebutkan bandara utama kota itu.

Krisis Suriah, yang kini memasuki tahun ketiga, telah menewaskan lebih dari 70.000 orang.

Uni Eropa (UE) kembali menegaskan, satu-satunya jalan mengakhiri krisis Suriah adalah solusi politik. Mereka membantu ”sebisa mungkin”. Para menteri luar negeri dari 27 negara anggota UE membahas situasi di Suriah dengan Utusan Khusus PBB dan Liga Arab Lakhdar Brahimi, di Brussels, Belgia, Senin.(AFP/AP/REUTERS/CAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com