Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Konklaf, Para Kardinal Kirim "Kicauan"

Kompas.com - 12/03/2013, 15:30 WIB

VATIKAN, KOMPAS.com — Para kardinal, Selasa (12/3/2013), akan memasuki Kapel Sistine untuk berunding dan memilih paus baru pengganti Benediktus XVI yang mengundurkan diri.

Selama berunding, hubungan para kardinal ini dengan dunia luar "diputus" dan mereka akan dikunci di dalam Kapel Sistine hingga paus baru terpilih.

Sebelum terputus dari dunia luar, beberapa kardinal mengirimkan pesan terakhir melalui Twitter.

"Tweet terakhir sebelum konklaf: Semoga Bapa mendengar dan menjawab dengan cinta semua doa dan pengorbanan akan berbuah. Tuhan memberkati!" kata Kardinal Afrika Selatan, Wilfrid Napier, kepada ribuan follower-nya.

Para kardinal ini akan diisolasi di dalam tembok Vatikan selama konklaf, yang bisa berlangsung selama beberapa hari.

Peralatan untuk menghambat sinyal telekomunikasi dipasang di Kapel Sistine, dan Vatikan menegaskan siapa pun yang ketahuan menggunakan Twitter akan dikucilkan.

Sebelum pindah ke tempat tinggal yang disediakan di Vatikan, tempat ke-115 kardinal makan dan tidur selama konklaf, Kardinal AS Roger Mahony juga mengirimkan pesan.

"Tweet terakhir sebelum pindah ke Casa Santa Martha dan misa untuk memilih paus," kata Mahony.

"Konklaf pertama akan berlangsung Selasa sore. Kami membutuhkan doa," tambahnya.

Sementara itu, juru bicara Kardinal Perancis, Philippe Barbarin, mengirimkan pesan bahwa ketiga kardinal Perancis sudah masuk ke Vatikan.

"Dan sekarang, kesunyian besar," ujarnya.

Sedangkan juru bicara Konferensi Uskup Katolik AS, Mary Ann Walsh, menyarankan keprihatinannya melalui akun Twitter-nya.

"Dalam era elektronik ini, saya khawatir beberapa kardinal akan berhenti sejenak menggunakan iPad dan Twitter," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com