Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un Ancam Sapu Bersih Korsel

Kompas.com - 12/03/2013, 14:07 WIB

PYONGYANG, KOMPAS.com — Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, Selasa (12/3/2013), mengancam akan menyapu bersih Korea Selatan sebagai respons atas sanksi ekonomi baru PBB setelah negeri itu melakukan uji coba nuklir bulan lalu.

Kim Jong Un juga mengancam akan menggelar perang nuklir dan akan membatalkan perjanjian gencatan senjata dengan Korea Selatan sebagai protes latihan militer Korsel-AS yang dimulai Senin (11/3/2013).

Sebagian besar ancaman Korea Utara selama ini tak terbukti dan hanya sebuah retorika belaka. Namun, ancaman terbaru terhadap pulau perbatasan Baengnyeong yang memiliki 5.000 penduduk dianggap cukup serius.

Pada 2010, kapal perang Korea Selatan Cheonan tenggelam di perairan Baengnyeong dan menewaskan 46 orang awalnya. Setahun kemudian, Korea Utara menembaki Pulau Yeonpyeong yang mengakibatkan empat orang tewas.

Saat mengunjungi pasukannya di perbatasan kedua Korea, Kim Jong Un menyampaikan bahwa Korea Utara akan membuat Baengnyeong menjadi lautan api.

"Saat diperintahkan, kalian harus menghancurkan musuh. Tunjukkan pada mereka seperti apa perang sesungguhnya," ujar Kim Jong Un seperti dikutip KCNA.

Sasaran prioritas jika perang pecah adalah pos-pos radar, peluncur misil antikapal perang Harpoon, peluncur roket 130 mm, dan meriam Howitzer 150 mm.

Seorang pegawai di Baengnyeong, Kim Young-gu, mengatakan, tempat perlindungan darurat untuk warga sipil sudah siap digunakan dan semua petinggi desa dalam keadaan siap siaga.

"Ini memang tidak terlihat seperti eksodus warga besar-besaran. Namun, sejujurnya kami sedikit takut," kata Kim.

Sementara di Seoul, juru bicara Kementerian Pertahanan Kim Min-seok menilai kunjungan Kim Jong Un ke perbatasan ditujukan untuk melakukan tekanan psikologis terhadap Korea Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com