Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB Miliki Bukti Pembunuhan Massal di Suriah

Kompas.com - 11/03/2013, 20:28 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - PBB, Senin (11/3/2013), mengatakan, memiliki bukti-bukti atas tentang pembunuhan massal dan penghancuran kawasan permukiman di Suriah.

Dalam laporan terbarunya, penyidik hak asasi manusia PBB menuduh kekuatan pemerintah maupun oposisi memperlihatkan ketidakpedulian atas warga sipil di negara itu.

Salah satu contoh yang diajukan adalah tiga pembunuhan terbaru di kota Homs, yang menjadi tempat eksekusi 50 tahanan oleh pasukan pemerintah Suriah.

Pembunuhan lainnya adalah atas beberapa keluarga -dengan korban jiwa seluruh anggota keluarga- namun masih belum jelas pembunuhnya.

Wartawan BBC di kantor pusat PBB di Jenewa, Imogen Foulkes, melaporkan laporan terbaru itu merupakan yang terlengkap sepanjang konflik Suriah sejauh ini.

Nama-nama tersangka yang diduga terlibat dalam pembunuhan juga disebutkan, namun Komisi Hak Asasi Manusia PBB tidak memiliki wewenang untuk mendakwa karena berada di tangan Makamah Kejahatan Internasional.  

Saatnya Bertindak

Sementara itu mantan jaksa penuntut kejahatan perang, Carla Del Ponte, menegaskan bahwa sudah saatnya untuk bertindak sehubungan dengan kejahtan di Suriah.

"Ya ini saatnya untuk bertindak, setelah dua tahun yang sulit dipercaya bahwa Dewan Keamanan PBB belum mengambil tindakan mendesak karena kejahatan sudah terjadi di Suriah dan jumlah korban meningkat hari demi hari."

"Jadi keadilan harus ditegakkan," tegasnya.

Bagaimanapun Dewan Keamanan PBB masih belum memiliki satu suara dalam masalah Suriah dan tanpa dukungan kelima anggota tetapnya maka akan sulit menyerahkan kasus kejahatan di Suriah keapda Mahkamah Kejahatan Internasional.

Komisi Hak Asasi Manusia PBB sudah mengungkapkan kemarahan atas kekerasan yang terjadi di Suriah dan menegaskan penyelidikan mereka akan terus berlanjut.

Sejak konflik di Suriah marak sekitar dua tahun lalu, jatuh korban sekitar 70.000 jiwa dan lebih dari satu juta orang mengungsi dari Suriah.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com