Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunisia Tutup Perbatasan dengan Libya

Kompas.com - 11/03/2013, 19:51 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Insiden baku tembak antara tentara perbatasan Tunisia versus penyelundup yang berujung tewasnya satu orang tentara Tunisia membuat negara itu menutup perbatasannya dengan Libya. Sumber keamanan Tunisia menyatakan hal itu pada Senin (11/3/2013).

Sumber itu, tulis AFP, juga menyebutkan kalau tiga warga sipil yang terdiri dari dua warga Tunisia dan satu Libya cedera lantaran bentrokan itu. Insiden itu terjadi di Pos Perbatasan Dhiba-Wazn. Kendati begitu, sumber militer tak memerinci kejadian pada Minggu malam itu lebih lanjut.

Peningkatan kegiatan penyelundup dan gerilyawan garis keras di dekat perbatasan dengan Libya telah membuat ketegangan tinggi selama berbulan-bulan antara kedua negara. Perdagangan Tunisia dengan Libya adalah sumber penting pekerjaan buat rakyat Tunisia dan penutupan perbatasan yang berkepanjangan dapat memicu kerusuhan di negara bermasalah di Afrika Utara itu. Protes keras terjadi awal tahun ini di Kota Ben Guerdane setelah tempat penyeberangan Ras Jedir dengan Libya ditutup selama beberapa pekan.
    
Keamanan rapuh di kedua negara tersebut dan tak dipatuhinya hukum di perbatasan meningkat setelah tergulingnya pemimpin Libya Moammar Khadafy dan Presiden Tunisia Zine Al-Abidini Ben Ali dalam revolusi rakyat pada 2011. Penyelundupan komoditas seperti susu, gula, dan jelai ke Libya telah mengakibatkan kekurangan dan inflasi harga di Tunisia.
    
Upaya memerangi penyelundupan, pengangguran, dan kenaikan harga akan termasuk di antara prioritas bagi pemimpin baru calon Perdana Menteri Tunisia Ali dari kubu Islam, yang menghadapi mosi tak percaya di Majelis Konstituensi Nasional pada Selasa.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com