Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nokia Dukung Apple Lawan Samsung

Kompas.com - 11/03/2013, 08:00 WIB

AFP Nokia

KOMPAS.com -
Desember lalu, Hakim Lucy Koh menolak permohonan Apple melarang penjualan 26 produk Samsung yang ditemukan melanggar paten. Apple diminta membuktikan terlebih dahulu bahwa teknologi dalam paten yang dilanggar benar-benar mendorong penjualan produk Samsung.

Minggu lalu, sebagaimana dikutip dari The Verge, perusahaan dengan logo buah apel ini mendapat dukungan dari Nokia yang mengajukan amicus curiae ke pengadilan.

Amicus curiare (bahasa latin yang berarti "sahabat peradilan") adalah keterangan dari pihak ketiga yang tidak terlibat dalam kasus yang diberikan secara sukarela untuk membantu pengadilan memutus perkara. Pengadilan sendiri tidak memiliki kewajiban untuk mempertimbangkan keterangan itu dalam membuat putusan.

Dalam keterangannya, Nokia mengimbau pengadilan agar mengabulkan permohonan Apple melarang penjualan produk Samsung yang melanggar paten.

Alasannya, perintah hakim Koh agar Apple "memberi bukti paten yang dilanggar benar-benar mendorong penjualan produk Samsung" dinilai bisa "menimbulkan kerusakan luas terhadap proteksi paten di Amerika Serikat".

Nokia juga menganggap bahwa persyaratan berat yang diminta Hakim Koh membuat pelarangan penjualan suatu produk yang melanggar paten menjadi sangat sulit dicapai.

Nokia adalah satu-satunya perusahaan yang mengajukan amicus curiae untuk mendukung langkah Apple dalam kasus ini. Perusahaan asal Finlandia tersebut belakangan juga dikenal getol mempertahankan kekayaan intelektual milik sendiri.

Menariknya, Nokia adalah pesaing Apple dalam industri mobile. Kedua perusahaan ini juga pernah terlibat sengketa paten tahun 2009, yang berakhir dengan perjanjian damai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

2 Cara Memutuskan Hubungan Instagram dengan Facebook Lewat HP, Mudah

2 Cara Memutuskan Hubungan Instagram dengan Facebook Lewat HP, Mudah

e-Business
Equnix Luncurkan Solusi Keamanan Data Pribadi ESE 11DB/Postgres

Equnix Luncurkan Solusi Keamanan Data Pribadi ESE 11DB/Postgres

e-Business
Inovasi Hidrasi: Komitmen AWS terhadap Keberlanjutan Air pada 2030

Inovasi Hidrasi: Komitmen AWS terhadap Keberlanjutan Air pada 2030

e-Business
Kominfo Pantau Kantor Starlink dan Dugaan Predatory Pricing

Kominfo Pantau Kantor Starlink dan Dugaan Predatory Pricing

e-Business
Menkominfo: Starlink Wajib Buka Kantor Operasional di Indonesia

Menkominfo: Starlink Wajib Buka Kantor Operasional di Indonesia

e-Business
Kominfo Ancam Denda Platform Digital Rp 500 Juta Tiap Satu Konten Judi Online

Kominfo Ancam Denda Platform Digital Rp 500 Juta Tiap Satu Konten Judi Online

e-Business
Ada “Long Weekend”, Ini 5 Cara agar WhatsApp Terlihat Offline biar Tak Terganggu

Ada “Long Weekend”, Ini 5 Cara agar WhatsApp Terlihat Offline biar Tak Terganggu

e-Business
Daftar Harga Paket Internet Haji Indosat dan Cara Mengaktifkannya, Mulai Rp 245.000

Daftar Harga Paket Internet Haji Indosat dan Cara Mengaktifkannya, Mulai Rp 245.000

e-Business
Daftar Harga Paket Internet Haji XL dan Cara Mengaktifkannya, mulai Rp 99.000

Daftar Harga Paket Internet Haji XL dan Cara Mengaktifkannya, mulai Rp 99.000

e-Business
Ancaman Ransomware di Indonesia Turun pada 2023

Ancaman Ransomware di Indonesia Turun pada 2023

e-Business
Laptop Gaming Infinix GTBook Dipastikan Segera Masuk Indonesia

Laptop Gaming Infinix GTBook Dipastikan Segera Masuk Indonesia

e-Business
Bapak Minikomputer, Gordon Bell Meninggal Dunia

Bapak Minikomputer, Gordon Bell Meninggal Dunia

e-Business
Cara Tau Posisi Bus Transjakarta secara Real-Time di Google Maps, Mudah

Cara Tau Posisi Bus Transjakarta secara Real-Time di Google Maps, Mudah

e-Business
3 Cara Membaca Pesan WhatsApp Tanpa Ketahuan Pengirimnya, Mudah dan Praktis

3 Cara Membaca Pesan WhatsApp Tanpa Ketahuan Pengirimnya, Mudah dan Praktis

e-Business
Uni Eropa Selidiki Facebook dan Instagram gara-gara Bikin Candu

Uni Eropa Selidiki Facebook dan Instagram gara-gara Bikin Candu

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com