Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suu Kyi Kembali Pimpin Partai NLD

Kompas.com - 10/03/2013, 12:49 WIB

YANGON, KOMPAS.com — Partai oposisi Myanmar NLD, pada Minggu (10/3/2013), memilih kembali peraih Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi sebagai pemimpin partai dalam kongres bersejarah menjelang pemilihan umum pada 2015.

Mantan tahanan politik yang menjadi anggota parlemen pada tahun lalu itu, dengan suara bulat dipilih menjadi ketua partai tersebut oleh Komite Sentral beranggotakan 120 orang Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), kata sumber partai kepada AFP.

Ratusan anggota hadir pada konferensi partai untuk menunjukkan kekuatan politik yang tidak mungkin dilakukan semasa pemerintah militer. Konferensi kali ini mengungkapkan tantangan-tantangan yang dihadapi partai, termasuk kurang pengalaman, serta perpecahan internal saat empat anggota partai dilarang menghadiri pertemuan itu.

Suu Kyi mendesak partai oposisinya "merebut kesempatan" untuk memperoleh kemenangan penting bagi NLD dalam pemilu tahun 2015, jika pemungutan suara itu diselenggarakan secara bebas dan jujur.

"Untuk kepentingan negara, kita harus bersatu dan maju," katanya kepada para delegasi.

"Saya meminta anda tidak memaksakan sikap pribadi yang dapat mencederai masa depan negara," tambahnya.

Setelah disisihkan oleh para penguasa militer Myanmar selama dua dasawarsa, partai memasuki arus utama politik tahun lalu. Hal ini merupakan hasil dari reformasi yang diprakarsai oleh satu pemerintah baru pimpinan Presiden Thein Sein yang reformis.

Namun, beberapa pengamat mempertanyakan apakah NLD siap mengurus negara miskin yang sistem ekonomi, pendidikan, dan kesehatan-nya hancur akibat bekas junta yang korup.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com