Militan Nigeria Klaim Eksekusi Tujuh Sandera Asing

ABUJA, KOMPAS.com - Kelompok militan Islam Nigeria, Ansaru, Sabtu (9/3/2013), mengklaim telah membunuh tujuh sandera warga asing yang mereka culik dari sebuah lokasi pembangunan bulan lalu.

"Al-Qabidun Ala al-Jamr, kelompok media yang berafiliasi ke jaringan Sinam al-Islam, merilis sebuah komunike dalam bahasa Arab dan Inggris pada 9 Maret 2013 dan menyediakan foto yang diambil dari video yang menampilkan jasad para sandera," demikian Kelompok Intelijen SITE.

"Dalam komunike itu, kelompok Ansaru mengatakan upaya pemerintah Inggris dan Nigeria membebaskan sandera, membuat sandera dieksekusi," tambah SITE.

Namun, sejauh ini belum diperoleh konfirmasi apapun dari pemerintah Nigeria atau dari negara-negara yang warganya disandera.

Seorang petinggi dari perusahaan Setraco, tempat ketujuh orang itu bekerja, kepada AFP menyatakan telah mendengar kabar itu namun belum dapat memastikan kebenarannya.

Bulan lalu, kepolisian Nigeria mengatakan korban penculikan di Negara Bagian Bauchi pada 16 Februari itu terdiri atas empat warga Lebanon, satu Inggris, Yunani dan Italia.

Sementara itu, pihak Setraco kemudian mengatakan  warga Timur Tengah yang disandera terdiri atas dua warga Lebanon dan dua warga Suriah.