SAN FRANCISCO, KOMPAS.com — Apa yang dilakukan maskapai penerbangan United Airlines ini patut mendapat acungan jempol. Apa yang terjadi?
Kisahnya berawal dari Kerry Drake yang ingin segera tiba di Lubbock, Texas, karena ibunya dalam kondisi kritis.
Namun, untuk tiba di Lubbock, Kerry yang terbang dari San Francisco harus "mampir" dulu di Houston sebelum terbang dengan pesawat terbang lain ke Lubbock.
Celakanya, penerbangannya dari San Francisco menuju Houston ditunda sehingga harapan Kerry untuk mendapatkan pesawat lanjutan ke Lubbock tepat waktu, sangat tipis.
Penerbangan United Airlines dari San Francisco menuju Houston akhirnya bisa berangkat, tetapi sudah bisa dipastikan ibu Kerry akan meninggal dunia sebelum dia tiba di Lubbock.
Namun, apa boleh buat, Kerry akhirnya tetap berangkat meski peluangnya untuk tiba tepat waktu di rumah sangat tipis.
Di atas pesawat, Kerry sangat gelisah. Kru pesawat kemudian menyediakan segala sesuatu untuk mengurangi kegelisahan Kerry. Ternyata, salah satu pramugari menceritakan kisah Kerry ini ke kapten pilot.
Akhirnya, pesawat yang ditumpangi Kerry tiba di Houston larut malam. Kerry tampaknya sudah putus asa karena tak bisa tiba di rumah dan berjumpa ibunya untuk terakhir kali.
"Saat saya berlari menuju pintu keluar, petugas gerbang melihat saya dan berteriak memanggil saya,'Tuan Drake? Kami sudah menunggu Anda'," kenang Kerry.
Ternyata pilot pesawat United Airlines dari San Francisco telah menghubungi pilot United Airlines di Houston untuk menunda penerbangannya menuju Lubbock, demi menunggu Kerry.
"Jika saya tak mendapat penerbangan ke Lubbock, maka saya tak bisa bertemu ibu untuk terakhir kalinya," kata Kerry.
Benar saja, beberapa jam setelah Kerry tiba di rumah, sang ibu meninggal dunia.
Kerry kemudian menulis surat berisi rasa terima kasihnya untuk staf United Airlines yang rela menunda penerbangan demi menolong dirinya.
"Staf kami benar-benar bekerja sama hari itu untuk membantu pelanggan kami ini," kata juru bicara United Airlines, Megan McCarthy kepada CNN.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.