Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Australia Bekuk Pria Bersenjata di Dalam Mal

Kompas.com - 08/03/2013, 12:08 WIB

MELBOURNE, KOMPAS.com — Kepolisian Australia berhasil menangkap seorang pria bersenjata setelah sempat dikepung di dalam sebuah pusat perbelanjaan di Queen's Street, Brisbane, Jumat (8/3/2013).

Pengepungan polisi dimulai saat pusat perbelanjaan itu dipadati pengunjung dan pekerjanya.

Salah seorang saksi, Olivia, mengatakan dia sedang sarapan di pusat perbelanjaan itu ketika melihat tiga orang polisi berpakaian preman sedang berkonfrontasi dengan seorang lelaki.

"Lelaki itu kemudian membuka kausnya, menarik sepucuk pistol, dan mengarahkannya kepada mereka," kata Olivia.

"Ketiga orang lainnya, yang tampaknya adalah polisi, juga mencabut pistol mereka dan memerintahkan laki-laki itu untuk telungkup di tanah," lanjut dia.

"Mereka terus berteriak, tapi orang itu mengabaikan mereka dan tetap berjalan-jalan," tambah Olivia.

Olivia mengatakan, para pengunjung mulai berlarian dan polisi memerintahkan mereka untuk mencari perlindungan. Tak lama kemudian, polisi mulai memerintahkan semua orang untuk menyingkir dari lokasi ketegangan.

Seorang saksi mata lain mengatakan, dia melihat seorang pria berlari di dalam pusat perbelanjaan itu, tetapi dia tak yakin apakah pria itu membawa senjata api.

"Orang itu terus lari dan polisi mengejarnya," kata Georgia Date kepada kantor berita Australian Associated Press.

"Polisi berteriak kepada pengunjung untuk meninggalkan lokasi," kata dia.

Ribuan pejalan kaki kemudian berhenti dan melihat aksi polisi yang memanggil pasukan khusus dan pasukan anjing pelacak.

Pria bersenjata itu akhirnya bisa dilumpuhkan setelah polisi menembaknya dengan peluru karet.

Menteri Utama Negara Bagian Queensland Campbell Newman memuji kinerja kepolisian.

"Selamat untuk kepolisian Queensland yang bisa menangani insiden di Queen Street Mall tanpa membahayakan publik," ujar Campbell lewat akun Twitternya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com