Rupiah Rp 9.690-Rp 9.700 Per Dollar AS

JAKARTA, KOMPAS.com — Mata uang rupiah kembali diuji kekuatannya pada perdagangan Jumat (8/3/2013) di tengah membaiknya perekonomian Amerika Serikat. Tekanan pada rupiah pun diperkirakan berlanjut, menjadikan rupiah potensial di posisi Rp 9.690-Rp 9.700 per dollar AS.

Mata uang Asia melemah, termasuk rupiah (IDR), pada perdagangan kemarin. Rupiah ditutup di Rp 9.695 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg). Sementara itu bursa Asia variatif, sedangkan bursa Indonesia (IHSG) masih melanjutkan kenaikan ke level tertinggi baru menjadi 4.848,3 (0,49 persen).

Harga komoditas tercatat juga variatif. Harga Brent naik menjadi 111,15 dollar AS per barrel dan harga WTI turun menjadi 91,41 dollar AS per barrel. Harga emas naik 0,14 persen menjadi 1.577,3 dollar AS per ounce. Pasar global kompak ditutup naik semalam.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, memperkirakan pasar Asia masih naik didukung dengan indeks futures-nya. "Rupiah kami perkirakan masih stabil dan cenderung melemah tipis menuju kisaran antara Rp 9.690-Rp 9.710 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg)," kata Lana.