KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Kementerian Luar Negeri Malaysia, Kamis (7/3/2013), menyatakan, negeri itu kemungkinan akan mengusahakan ekstradisi Sultan Sulu yang pengikutnya kini tengah bentrok dengan militer Malaysia di Sabah.
"Pemimpin kelompok ini (Jamalul Kiram) telah membuat pernyataan yang memicu kemarahan dan kebencian. Apakah Filipina bisa menyeretnya ke muka hukum?" kata Anifah dalam sebuah acara bincang-bincang di televisi Malaysia.
"Jika tidak, mungkin kami akan meminta Filipina untuk menyerahkannya kepada Malaysia," tambah Anifah.
"Kami tak punya perjanjian ekstradisi dengan Filipina, tapi itu (ekstradisi) bisa dilakukan dengan semangat ASEAN," ujarnya.
Ekstradisi ke Malaysia sangat mungkin terjadi jika Filipina tak berusaha untuk menahan Jamalul Kiram. Apalagi, Kiram dan para pembantunya hingga saat ini dengan bebas menjalankan operasi dari kediamannya di Manila.
Kiram bahkan bisa menggelar jumpa pers secara reguler dan menggelar pertemuan dengan pimpinan kelompok bersenjata MNLF yang mendukung klaimnya atas Sabah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.