Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Jamin Keamanan TKI di Sabah

Kompas.com - 07/03/2013, 11:54 WIB

NUNUKAN, KOMPAS.com  Konsulat RI di Tawau, mengatakan, Pemerintah Malaysia memberikan jaminan keamanan kepada warga negara Indonesia atau tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Sabah terkait konflik antara kelompok bersenjata dari Filipina selatan dan Pemerintah Malaysia.

Konsul RI di Tawau, Mohammad Soleh, Kamis (7/3/2013), mengatakan, ratusan TKI yang terkena dampak konflik itu telah diungsikan ke tempat yang dianggap aman, masih di kawasan Felda Plantation, milik Pemerintah Malaysia.

Selain itu, kata dia, aparat keamanan Malaysia dan pemerintah Sabah telah membuat suatu perjanjian tertulis bahwa mereka akan tetap menjamin keamanan WNI yang bekerja di negeri bagian tersebut. "Pihak Malaysia telah membuat surat pernyataan untuk tetap menjamin keamanan para WNI atau TKI di Sabah," katanya.

Mohammad Soleh juga mengakui, kebutuhan sehari-hari TKI yang saat ini dalam pengungsian tetap dalam tanggungan perusahaan Felda Plantation (semacam BUMN). "Kami sudah bicarakan semuanya dengan pihak perusahaan (Felda Plantation) dan (perusahaan) berjanji siap menjamin kebutuhan sehari-hari mereka selama dalam pengungsian," kata dia.

Pada kesempatan itu, Soleh membantah kabar yang beredar tentang ratusan TKI yang diungsikan di Konsulat RI di Tawau dan siap dikembalikan ke Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur. "Informasi tersebut tidak benar," katanya. Ia menjelaskan, tidak mungkin mereka mengungsi ke Tawau karena jarak antara Tawau dengan lokasi konflik sangat jauh, yakni 400 kilometer. "Tidak ada TKI yang mengungsi ke konsulat (Tawau)," katanya.

Soleh juga membantah informasi soal pemulangan TKI secara besar-besaran akibat konflik di Sabah tersebut. Dia mengatakan, belum ada rencana tentang hal itu. "Tidak benar akan dilakukan pemulangan TKI besar-besaran. Kalau memang ada yang pulang ke kampung halamannya, (itu) merupakan inisiatif sendiri," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com