BNN Bangun Pusat Rehabilitasi di Bali

DENPASAR, KOMPAS.com -- Badan Nasional Narkotika berencana membangun pusat rehabilitasi di Bali untuk merehabilitasi pencandu narkotika. Rencana BNN itu mendapat dukungan dari Gubernur Bali.

Kepala BNN Provinsi Bali Gusti Ketut Budiartha mengatakan, pihaknya sudah menemui Gubernur Bali untuk menyampaikan rencana pembangunan pusat rehabilitasi BNN di Bali. "Gubernur mendukung sebab pada prinsipnya pusat rehabilitasi itu untuk kepentingan masyarakat Bali," kata Budiartha, Rabu (6/3/2013).

Pusat rehabilitasi BNN di Bali, menurut Budiartha, direncanakan dibangun di Bangli. Pusat rehabilitasi BNN itu akan memakai lahan milik pemerintah seluas dua hektar, dan  diperkirakan dapat menampung 300 orang.

Pusat rehabilitasi BNN dibangun untuk membantu pencandu berhenti dan sembuh dari ketergantungannya terhadap narkotika. Menurut Budiartha, jumlah pencandu narkotika di Bali cukup besar. Data BNN menyebutkan, sedikitnya 50.000 orang di Bali pernah dan masih menjadi pencandu narkotika.