"Gereja Ayam" yang Bikin Penasaran

FLORIDA, KOMPAS.com - Gereja ini sempat menjadi sensasi di dunia maya. Pasalnya, ratusan orang sempat berkerumun di depan gereja tersebut hanya untuk melihat dan mengabadikan "kepala ayam" di dinding luar gereja.

Beberapa media online menyebut gereja tersebut dengan "gereja yang menyerupai Angry Bird" atau sebagai "Gereja Ayam" karena adanya fasad gereja menyerupai kepala ayam. Padahal, yang dimaksud dengan "kepala ayam" sebenarnya adalah pemasangan dua jendela lingkaran besar dan sepotong bagian genteng berbentuk segitiga.

Kedua jendela itu memang tampak seperti mata, sedangkan genteng tersebut tampak seperti paruh. Karena keunikan tampilannya, gereja yang sekarang disebut sebagai "Gereja Ayam" itu bahkan memiliki klub penggemar atau fans club sendiri di dunia maya.

Kongregasi gereja yang terdapat di Pantai Madeira, Tampa Bay, Florida, Amerika Serikat, ini menyatakan, bahwa hampir secara teratur mereka melihat orang-orang melalui gereja tersebut dan mengambil foto. Gereja yang sebenarnya bernama "Church by the Sea" atau "Gereja Pinggir Laut" tersebut sudah menghimpun begitu banyak rasa penasaran. Berkat berbagai pembahasan di dunia maya, banyak orang mulai datang untuk sekedar melihat atau mencari tahu mengenai gereja.

Dee Dee Parker, seorang anggota Church by the Sea, mengatakan hal ini bukan masalah baginya. Ia bahkan mengaku senang dengan rasa penasaran yang dimiliki ribuan pengakses internet.

"Lucu sekali, kami benar-benar tidak menyadari bahwa gereja ini akan menjadi fenomena internet. Kami tidak mengerti, tapi kami senang dapat membuat orang tersenyum. Kami melihat banyak orang datang untuk mengambil gambar gereja ini," ujar Parker. 

Gereja di Pantai Madeira ini dibangun pada 1944 oleh sebuah kelompok nelayan. Gereja ini juga memegang peranan penting bagi pelayaran di daerah setempat, lantaran lampu salib di atas gereja ini berfungsi ganda sebagai penanda bagi pada nelayan atau kapal yang ingin berlabuh.

Adapun istilah "Gereja Ayam" juga dimiliki oleh sebuah gereja di Jakarta. Tepatnya, gereja dengan nama GPIB Pniel Pasar Baru, Jakarta Pusat. Gereja tersebut merupakan sebuah gereja peninggalan zaman kolonial di Indonesia. Arsitektur gereja ini dirancang oleh Ed Cuypers dan Hulswit. Ia dibangun antara 1913 dan 1915.

Pada mulanya, gereja ini diberi nama Gereja Baru. Istilah "Gereja Ayam" melekat pada gedung tersebut lantaran di atap gereja ini diletakkan sebuah petunjuk arah angin yang dibuat berbentuk ayam.