WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Departemen Luar Negeri AS beri penghargaan 'International Women of Courage 2013' bagi seorang perempuan India yang meninggal akibat diperkosa beramai-ramai di Delhi, India.
Perempuan yang hingga saat ini dirahasiakan namanya tersebut, bersama rekan prianya diserang dalam sebuah bus di Delhi, 16 Desember silam. Dia kemudian meninggal saat dirawat di rumah sakit di Singapura.
Kasus ini mengguncang India dan menimbulkan perdebatan tentang perlakuan terhadap perempuan di negara tersebut.
Penghargaan ini akan diberikan Jumat (8/3/2013).
Dalam sebuah pernyataan Senin (4/3/2013), Departemen Luar Negeri AS mengatakan perempuan yang dipanggil dengan sebutan Nirbhaya, yang berarti ''tak kenal takut'', telah ''menjadi dasar bagi pergerakan populer untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan di India''.
"Bagi jutaan perempuan India, cobaan yang menimpa dirinya tersebut menjadi contoh untuk berjuang atas keadilan, dan keberanian keluarganya membantu untuk mengangkat stigma dan kerapuhan yang mendorong kekerasan terhadap perempuan,'' demikian isi pernyataan tersebut.
Tingkatkan Kesadaran
Dia ''dengan berani merekam dua pernyataan polisi saat di rumah sakit, berulang kali meminta keadilan terhadap enam penyerangnya, dan menyatakan keinginannya untuk selamat untuk melihatkeadilan ditegakkan.''
''Pasca kematiannya yang berlangsung dua pekan setelah serangan, para pegiat HAM sipil mulai mengadvokasi program sosial dan hukum untuk membendung kekerasan kekerasan berbasis gender dalam segala bentuk dan untuk menjamin sistem peradilan dan penegakan hukum bagi memberikan hukuman bagi para pelaku pemerkosaan.''
"Berkat segala upaya ini, pemerintah India mulai mengambil aksi untuk menjalani berbagai tuntutan tersebut.''
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.