Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Malaysia di Sabah Mulai Mengungsi

Kompas.com - 04/03/2013, 19:20 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Warga Malaysia di Negara Bagian Sabah, Senin (4/3/2013), mulai mengungsi meninggalkan kota mereka di mana mayat anggota kelompok Tentara Kesultanan Sulu bergelimpangan di jalanan.

Kondisi ini berbeda dengan pernyataan Kepala Kepolisian Malaysia Ismail Omar seperti dikutip kantor berita Bernama yang menyatakan pemerintah dapat mengendalikan situasi.

Namun, wartawan AFP di Semporna, Sabah, melaporkan, warga mulai mengungsi dari kota pesisir yang biasanya tenang itu. Sementara jasad para penyerbu yang mulai membusuk seakan menjadi pengingat bahwa pernah terjadi baku tembak di kota itu.

"Kota kami yang tenang kini menjadi mimpi buruk," kata Julasri Yakob (38), sambil memuat barang-barangnya ke atas sebuah truk.

"Kami pergi karena tidak ada kepastian di sini. Kami mendengar suara tembakan. Anak-anak saya ketakutan," tambah dia.

Situasi di kota kecil Semporna memang layaknya kota mati. Sekolah, pertokoan, dan kantor-kantor pemerintah tak beroperasi. Sementara kehadiran aparat keamanan tak terlalu terlihat di tengah kekhawatiran warga ini.

Pada 12 Februari lalu, sekelompok orang bersenjata yang mengaku sebagai Tentara Kesultanan Sulu mendarat di Negara Bagian Sabah, Malaysia. Mereka mengklaim Sabah sebagai wilayah kesultanan yang sudah hilang itu.

Setelah berhadap-hadapan selama hampir dua pekan, aparat Malaysia dan Tentara Kesultanan Sulu terlibat baku tembak pada Jumat (1/3/2013). Sejauh ini, baku tembak sudah menewaskan 18 orang penyerbu dan delapan polisi Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com