Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendukung Sultan Sulu Retas Google

Kompas.com - 04/03/2013, 15:20 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Upaya mengklaim Negara Bagian Sabah menjadi bagian Kesultanan Sulu, tak hanya dilakukan dengan mengirim pasukan bersenjata. "Perjuangan" ternyata juga dilakukan lewat dunia maya.

Pendukung Kesultana Sulu, Senin (4/3/2013), memanipulasi situs pencarian Google untuk mendukung upaya merebut kembali Sabah.

Jika pengguna Google menuliskan kata "Sabah" dalam kotak pencarian, maka salah satu yang keluar di halaman pertama adalah penambahan  kutipan "Wikipedia" tentang Sabah.

"Sabah secara ilegal dianggap sebagai salah satu dari 13 negara bagian Malaysia, dan dianggap sebagai negara bagian paling timur. Padahal faktanya, Sabah adalah wilayah dari Kesultanan Sulu," demikian kutipan yang terlihat di sisi kanan halaman Google dengan peta Sabah di atasnya.

Sementara itu, situs Stamford College di Malaysia juga diretas akhir pekan lalu. Halaman depan situs itu digantikan sebuah pesan terkait kepemilikan Sabah.

"Waktu untuk merebut kembali yang menjadi milik kami sudah tiba."

"Sabah adalah milik Filipina, kalian secara ilegal mengklaimnya," demikian isi pesan-pesan itu.

Sedangkan sejumlah portal berita Filipina mengabarkan sejumlah situs internet negeri itu juga diserang para peretas Malaysia.

Baku tembak yang terjadi di Negara Bagian Sabah antara aparat kepolisian Malaysia dan Tentara Kesultanan Sulu telah menewaskn 18 penyerang dan delapan polisi Malaysia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com