Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI di Sabah Diungsikan ke Tempat Aman

Kompas.com - 02/03/2013, 13:26 WIB

NUNUKAN, KOMPAS.com — Sekitar 600 warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di ladang perkebunan kelapa sawit diungsikan ke tempat yang aman terkait gejolak antara warga Filipina dan Malaysia di Sabah.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sabah Soepeno Sahid yang dihubungi pada Sabtu (2/3/2013) menjelaskan, kawasan perkebunan kelapa sawit yang diduduki warga Filipina bersenjata itu adalah Felda Sahabat 17 milik Pemerintah Kerajaan Malaysia di Lahaddatu, Sabah, sejak 11 Februari 2013.

Soepeno menjelaskan, pihaknya langsung mengungsikan para WNI ke kawasan lain demi keamanan mereka meskipun lokasi baru itu tidak jauh dari kawasan konflik itu. 

Namun, WNI tersebut masih berada di lokasi pengungsian karena Felda Sahabat 17 yang dikuasai warga Filipina tersebut masih bergejolak dan terjadi tembak-menembak yang dikabarkan telah menewaskan 14 orang.

"Kami langsung pindahkan warga kami yang bekerja di Felda Sahabat 17 ke tempat lain yang dianggap lebih aman, tak jauh dari lokasi bergolak tersebut," tutur Soepeno, yang mengaku sedang berada di Batam saat dihubungi.

"Secepatnya kami kembalikan lagi ke tempat kerjanya di Felda Sahabat 17 kalau situasi keamanan benar-benar sudah kondusif," ujarnya.

Soepeno menambahkan, kawasan yang diduduki Filipina tersebut sampai sekarang masih bergejolak sehingga belum ada rencana untuk mengembalikan para WNI yang menjadi TKI ke tempatnya semula.

"Tidak ada WNI yang menjadi korban baku tembak antara aparat Malaysia dan warga bersenjata Filipina karena cepat kami ungsikan ke tempat lain," ujar Soepeno, yang menambahkan bahwa para WNI di wilayah itu sempat mengkhawatirkan keselamatan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com