Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Usia 7 Tahun Jadi Korban Perkosaan

Kompas.com - 01/03/2013, 22:17 WIB
Pieter P Gero

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Polisi India kini sibuk menginvestigasi kasus perkosaan yang dialami seorang bocah perempuan berusia 7 tahun, yang terjadi di sekolah negeri di New Delhi, ibu kota India.

Kasus ini semakin menimbulkan kemarahan dan tuntutan, agar para pemerkosa di negara itu dijatuhi hukuman berat, menyusul aksi perkosaan yang berakhir dengan kematian seorang mahasiswi belum lama ini.

Seorang jurubicara kepolisian New Delhi, Jumat (1/3/2013) sebagaimana dikutip kantor berita AP, menyebutkan, kasus perkosaan atas bocah berusia 7 tahun itu sudah dilaporkan, dan polisi sudah menanyani para guru dan penjaga sekolah negeri itu .

Juru bicara polisi tidak bersedia menyebutkan namanya, karena tak punya wewenang berbicara kepada media.

Dr Sanjay Kumar yang membantu merawat dan menangani bocah korban perkosaan itu mengakui, terjadi sejumlah cedera pada bocah itu yang berkaitan dengan aksi perkosaan. Massa yang marah berkumpul ke rumah sakit dan melemparkan batu ke arah bus yang lewat, membuat sejumlah bus mengalami kerusakan karena kacanya pecah.

Polisi dilaporkan menutup jalan di depan rumah sakit, dan berupaya membubarkan massa yang datang.

Kemarahan publik di India pada pelaku perkosaan meledak, menyusul aksi perkosaan atas seorang mahasiswi oleh gang pemerkosaan di dalam sebuah bus di New Delhi pada bulan Desember lalu. Korban saat itu dilemparkan dari bus, dan kemudian meninggal dunia saat perawatan di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com