Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Massa di Banglades, 52 Orang Tewas

Kompas.com - 01/03/2013, 15:40 WIB

DHAKA, KOMPAS.com — Kerusuhan yang pecah di Banglades, Jumat (1/3/2013), terkait hukuman mati terhadap seorang tokoh partai Islam terkemuka, menyebabkan jumlah korban tewas dalam beberapa hari terakhir menjadi 52 orang.

Seorang pengemudi becak tewas setelah ratusan orang pendukung pemerintah dan pengikut partai Jamaat-e-Islami terlibat bentrokan dan saling pukul menggunakan pentungan di distrik Gaibandha, Dhaka. Demikian penjelasan petugas polisi setempat, Nahidul Islam.

Pemerintah memperketat keamanan di ribuan masjid di seluruh Banglades, sementara pasukan penjaga perbatasan dikerahkan di berbagai kota.

Sebelumnya, pada Kamis (28/2/2013), kerusuhan pecah di seluruh Banglades setelah wakil presiden Jamaat-e-Islami dinyatakan bersalah atas pembunuhan berlatar belakang agama dan pemerkosaan oleh Pengadilan Perang yang mengusut kasus konflik di seputar perang kemerdekaan Banglades 1971.

Dalam kerusuhan hari Kamis itu, setidaknya 35 orang tewas di 15 distrik di seluruh negeri. Sebanyak lima polisi juga tewas dalam rangkaian kerusuhan tersebut.

Menurut sejumlah kalangan, kerusuhan yang terjadi beberapa hari belakangan ini adalah yang paling berdarah sejak Banglades meraih kemerdekaan dari Pakistan pada 1971.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com