Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Benediktus XVI Janjikan Kesetiaan kepada Paus Baru

Kompas.com - 28/02/2013, 18:47 WIB

VATICAN, KOMPAS.com — Paus Benediktus XVI, Kamis (28/2/2013), menjanjikan "kesetiaan tanpa syarat" kepada penerusnya kelak. Itulah sebagian kalimat perpisahannya di hadapan para kardinal di jam-jam terakhir masa pemerintahannya.

"Di antara Anda semua ada calon paus. Saya berjanji akan memberikan kesetiaan tanpa syarat kepadanya," kata Paus Benediktus XVI. Paus tampaknya berusaha meredam kekhawatiran munculnya konflik akibat situasi yang aneh karena terdapat dua paus, yaitu paus yang berkuasa dan paus yang pensiun.

Dalam pidato tanpa teksnya, Paus Benediktus XVI meminta kepada para kardinal untuk menepikan semua perbedaan saat mereka memilih penggantinya dalam sidang konklaf. Paus meminta agar para kardinal bersatu sehingga mereka bisa bekerja layaknya sebuah orkestra untuk menumbuhkan harmoni dan menepikan perbedaan.

Paus menambahkan, dia akan mendoakan semua kardinal yang akan berunding untuk memutuskan penggantinya. Keputusan Paus Benediktus XVI untuk menghabiskan sisa hidupnya di Vatikan, pemberian gelar "Paus Emeritus", dan keputusan tetap mengizinkan Benediktus XVI mengenakan jubah putih tanda kepala kepausan menimbulkan kekhawatiran dia akan menjadi bayang-bayang paus baru.

Namun, Benediktus XVI mencoba meredam kekhawatiran itu dengan mengatakan, dia akan "mundur dari dunia". Dalam sambutannya di Lapangan Basilika St Petrus, Paus Benediktus XVI memilih bentuk pelayanan lain untuk gereja, yaitu lewat doa.

Nanti, sebelum pukul 17.00 waktu setempat atau tepat tengah malam WIB, Paus Benediktus akan meninggalkan istana kepausan. Selanjutnya dia akan menuju helipad di bukit Vatikan dan terbang ke istana peristirahatan paus di Castel Gandolfo, sebelah selatan kota Roma.

Tepat pukul 20.00, Benediktus XVI secara resmi akan melepaskan jabatannya sebagai paus dan menjadi paus pertama dalam 600 tahun yang mengundurkan diri. Lalu, pintu istana akan ditutup, pasukan Garda Swiss akan diliburkan dan tugas mereka untuk menjaga pemimpian gereja Katolik dunia untuk sementara berakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com