KOMPAS.com — Kecelakaan balon udara di Luxor, Mesir, pada Selasa (26/2/2013), yang merenggut nyawa 19 turis, kebanyakan asal Hong Kong, berbuntut panjang. Paling tidak, seperti dilansir warta Xinhua pada Kamis (28/2/2013), pemerintah China meminta jaminan keselamatan untuk turis asal Negeri Tirai Bambu yang bertandang ke Mesir.
Direktur Urusan Konsuler Kedutaan Besar China di Mesir Zhang Baoqi di Kairo mengatakan bahwa satu orang delegasi pemerintah China datang ke ibu kota Mesir itu. Tujuannya untuk membuat laporan secepatnya soal insiden kecelakaan maut itu.
Sementara itu, pemerintah Luxor sudah menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban. "Kami menjanjikan adanya investigasi mendalam terkait kecelakaan tersebut," kata pemerintah kawasan wisata Mesir tersebut.
Sejak insiden itu, pemerintah Mesir menghentikan sementara operasionalisasi balon udara di seluruh negeri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.