KOMPAS.com — Sebuah dokumen mengungkap trik-trik Al Qaeda menghadapi serangan pesawat terbang tanpa awak alias drone. Dokumen ini ditemukan wartawan kantor berita Associated Press di sebuah bangunan di Timbuktu, Mali.
Dokumen ini kemungkinan besar tertinggal saat pemberontak Islam mundur dari kota kuno itu saat pasukan Perancis dan Mali memasuki kota itu bulan lalu.
Isi dokumen ini menunjukkan bagaimana kelompok Al Qaeda di kawasan Maghribi (Afrika Utara) telah bersiap menghadapi intervensi militer yang kemungkinan akan menggunakan drone.
Apa saja "tips" Al Qaeda untuk menghindari serangan drone yang mematikan?
Beberapa di antaranya, bersembunyi di bawah pohon yang rimbun, membuat kumpulan orang palsu menggunakan boneka, menempatkan sekelompok sniper terbaik untuk memburu drone, mengganggu komunikasi drone dengan dinamo yang dilengkapi kawat tembaga sepanjang 30 meter, dan menggunakan asap untuk menutupi pandangan drone.
Apakah trik-trik ini cukup manjur digunakan di lapangan? Setidaknya para pakar militer menganggap trik-trik Al Qaeda ini bukan dibuat sembarangan.
"Ini bukanlah teknik sembarangan. Daftar ini menunjukkan mereka sangat cerdik," kata Kolonel Cedric Leighton, veteran AU Amerika Serikat yang ikut mengembangkan program drone.
"Apa yang penting dari trik ini adalah memberi mereka cukup waktu untuk menghindar. Lalu dalam konflik ini, waktu adalah kunci penting. Mereka menggunakan cara ini untuk menghindari kawasan yang diserang dengan cepat," tambah Leighton.
Namun, keberhasilan trik-trik ini sangat tergantung pada situasi dan jenis drone yang digunakan.
Drone model terbaru seperti Harfung milik Perancis atau MQ-9 Reaper memiliki sensor infra merah yang bisa membaca tanda panas mobil yang mesinnya baru saja dimatikan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.