Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Sebut PM Jepang Kurang Ajar

Kompas.com - 22/02/2013, 11:58 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — Pemerintah China, Jumat (23/2/2013), mengecam wawancara yang dilakukan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dengan sebuah harian terbitan Amerika Serikat dalam kunjungannya ke negara itu.

Dalam wawancaranya itu, Abe mengatakan bahwa Beijing memiliki keinginan terpendam untuk menantang tetangganya terkait masalah kedaulatan wilayah.

Abe menambahkan, posisi China ini membahayakan ekonomi negeri itu dan membuat investor khawatir menanamkan modalnya.

"Sikap seperti itu akan berpengaruh terhadap ekonomi mereka suatu hari nanti," ujar Abe.

"Dalam kasus China, mengajarkan patriotisme (sama dengan) mengajarkan sentimen anti-Jepang," Abe menambahkan.

Pernyataan keras Shinzo Abe itu langsung memicu kecaman Beijing. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hong Lei, mengatakan bahwa Pemerintah China sangat terkejut dengan komentar Abe. Demikian menurut harian pro-pemerintah Global Times.

"Sangat jarang terjadi seorang pemimpin negara secara kurang ajar memutar balik fakta, menyerang tetangganya, dan menghasut konfrontasi antar-negara di kawasan," kata Hong Lei.

Pemerintah China, lanjut Hong Lei, menuntut klarifikasi dan penjelasan Shinzo Abe atas pernyataannya itu.

Hubungan China dan Jepang saat ini tengah memanas akibat sengketa kepemilikan Kepulauan Senkaku—China menyebutnya Diayou—di Laut China Timur. Kedua negara bahkan sudah sering terlibat insiden saling usir kapal-kapal militer dan pesawat tempur dari wilayah sekitar kepulauan itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com