Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marty Berharap Segala Sesuatu Tak Dilihat dari Sisi Negatif

Kompas.com - 22/02/2013, 02:33 WIB

Potensi kerja sama

Sementara itu kepada wartawan, Timmermans mengaku menyoroti sejumlah potensi kerja sama yang kemungkinan besar dapat dilakukan dan diperkuat di antara kedua negara.

Beberapa bidang yang paling berpotensi digarap dan difasilitasi antara lain bidang agrikultur, infrastruktur, dan perencanaan perkotaan, terutama terkait pengelolaan air.

”Belanda punya pengalaman dan kapasitas yang bisa dibagi kepada Indonesia soal pengelolaan air,” ujar Timmermans.

Persoalan air, menurut Belanda, saat ini telah menjadi salah satu persoalan global yang dihadapi banyak negara, terutama akibat dampak perubahan iklim global.

Isu pengelolaan air, Timmermans menambahkan, terkait banyak hal, seperti upaya menjamin ketersediaan akses air minum dan air bersih bagi masyarakat satu negara.

Selain itu, isu tersebut juga terkait erat dengan upaya menjamin ketersediaan air untuk pertanian dan agrikultur serta persoalan lain terkait lingkungan hidup, termasuk menjamin tak ada lagi bencana banjir.

Terkait krisis ekonomi yang kini masih mendera negara-negara Uni Eropa (UE), termasuk Belanda, Timmermans mengaku melihat titik terang dan meyakini dalam beberapa tahun mendatang UE akan bangkit dan kembali jadi rekan dagang terpenting Asia, termasuk Indonesia.

Indonesia prioritas

Dalam kesempatan terpisah, Timmermans juga menyebut pemerintahnya telah memutuskan Indonesia sebagai negara prioritas dan penting bagi Belanda.

Untuk itu, Belanda juga akan meningkatkan upaya kerja sama di banyak bidang lain, terutama terkait penanganan masalah krisis pangan dan energi, selain, tentunya, bidang kerja sama utama, seperti ekonomi dan perdagangan.

”Indonesia telah berkembang dengan sangat pesat. Upaya peningkatan hubungan nantinya dilakukan dengan cara, antara lain, memperbanyak konsultasi tahunan dan kunjungan di antara kedua belah pihak,” ujar Timmermans. (DWA/JOE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com