Presiden Bolivia Tak Diizinkan Jenguk Hugo Chavez

NEW YORK, KOMPAS.com - Para dokter yang merawat Presiden Venezuela, Hugo Chavez, yang sedang sakit tidak mengizinkan Presiden Bolivia, Evo Morales, menjenguk sekutu dekatnya itu. Morales, Rabu (20/2), mengatakan, ia berkunjung ke Caracas pekan ini dengan niat untuk menjeguk Chavez.

"Kami telah berbicara dengan para dokter, mereka semua memberitahu kepada kami bahwa dia (Chavez) sedang istirahat, dia masih dalam perawatan," kata Morales tentang kunjungannya ke Caracas pada hari Selasa. "Saya tidak bisa bertemu dengannya, saya hanya bisa bertemu dokter kepala yang menangani dia dan dengan keluarganya, tetapi setahu saya mereka sangat terhibur," tambahnya. "Anda harus tahu bahwa ia telah melalui saat-saat yang paling sulit dalam hidupnya."

Presiden Bolivia itu secara khusus singgah di Caracas dalam perjalanannya ke pertemuan di markas PBB di New York.

Chavez telah kembali ke Venezuela hari Senin setelah beberapa kali menjalani perasi kanker di Kuba. Ungkapan kecemasan terkait kondisi pemimpin Amerika Latin yang radikal itu telah menyebar luas.

"Menurut informasi dari para menterinya, ada hari-hari ketika situasi kesehatannya sangat sulit, tapi sekarang ia telah kembali ke Caracas dan itu sangat melegakan," kata Morales. "Kadang-kadang penyakit sulit dilawan, tapi tentu saja kami berharap bahwa kami akan segera bersama-sama lagi untuk dapat terus bekerja sama seperti yang telah kami lakukan sampai sekarang," tambah presiden Bolivia itu.

Morales, Chavez dan veteran pemimpin Kuba Fidel Castro, yang mundur tahun 2006 karena alasan kesehatan, telah membentuk sebuah aliansi yang radikal di Amerika Latin, yang sangat kritis terhadap Amerika Serikat. "Biar saya tegaskan lagi, betapa saya hormat dan kagum terhadap Fidel dan Hugo," kata Morales. Ia ingin menyoroti dukungan Chavez dan Castro terhadap kebijakan sayap kiri yang ia terapkan setelah menjadi presiden tahun 2006.

"Benar-benar menyedihkan bagi saya bahwa Fidel Castro tidak lagi presiden, terlebih sekarang saudaraku Presiden Chavez berada di situasi yang sangat sulit dengan kesehatannya. Keduanya mengatakan kepada saya, 'Evo, Anda harus menjaga diri sendiri, Anda harus beristirahat'. Mereka mengatakan kepada saya untuk beristirahat dan saya tidak mendengarkan mereka, tapi sekarang saya melihat bahwa mereka sendiri tidak beristirahat dengan baik," kata Morales.

Chavez tidak terlihat di depan umum sejak ia berangkat ke Havana tanggal 10 Desember untuk menjalani operasi terakhir. Jumat lalu, pemerintah merilis foto-foto Chavez terbaring di tempat tidur, tapi ia tersenyum.