Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlian Rp 500 Miliar Dirampok di Bandara Belgia

Kompas.com - 19/02/2013, 19:18 WIB

BRUSSELS, KOMPAS.com - Sebuah aksi perampokan yang sangat berani terjadi di ibu kota Belgia, Brussels, Senin (18/2/2013) malam. Sekelompok perampok yang menyamar menjadi polisi berhasil membawa kabur berlian senilai 50 juta dollar AS atau hampir Rp 500 miliar.

Peristiwa yang terjadi di Bandara Zavantem, Brusseles itu merupakan perampokan berlian yang pernah terjadi. Demikian juru bicara Pusat Berlian Dunia Antwerp (AWDC), sebuah sindikasi pedagang berlian internasional.

Jaksa penuntut Brussels Anja Bijnens dalam jumpa pers, Selasa (19/2/2013) mengatakan perampok itu berjumlah delapan orang, mengenakan topeng dan bersenjata lengkap, mengendarai dua mobil hitam dengan kombinasi warna biru seperti mobil polisi setempat.

Mereka lalu membuka pagar pembatas lalu menuju sebuah pesawat komersial Swiss tujuan Zurich yang belum lepas landas. Lalu mereka memaksa kru pesawat membuka kargo dan langsung mengambil batu-batu mulia itu.

"Para perampok itu mengenakan seragam polisi dan mengambil setidaknya 120 kantung berlian," kata Bijnens sambil menambahkan berlian yang dicuri adalah separuh dari seluruh kargo berlian di pesawat tersebut.

Meski bersenjata lengkap, Bijnens menambahkan, sungguh beruntung tak ada korban jatuh dalam aksi perampokan ini. Para perampok itu kemudian kabur mengendarai mobil yang sudah disiapkan.

Menurut AWDC nilai penjualan berlian di seluruh dunia setiap tahun mencapai 60 miliar dolar AS. Sekitar 200 juta dolar berlian setiap hari dibawa keluar masuk Antwerp.

Namun baik pihak AWDC dan aparat keamanan Belgia enggan memberi informasi terkait kepemilikan berlian-berlian yang dicuri itu.

"Kini para spesialis kejahatan terorganisasi tengah menangani kasus ini," kata Bijnens.

"Ini bukan perampokan acak. Perampokan ini direncanakan dengan sangat baik dan pelakunya adalah para profesional," Bijnens menegaskan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com