Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aparat Pakistan Tewaskan Penyerang Warga Syiah

Kompas.com - 19/02/2013, 14:29 WIB

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Aparat keamanan Pakistan, Selasa (19/2/2013), menewaskan empat orang dan menahan tujuh ornag lainnya yang diduga terlibat dalam serangkaian serangan yang menewaskan puluhan warga minoritas Syiah beberapa hari terakhir ini.

Penangkapan para tersangka ini adalah bagian dari operasi yang digelar di pinggiran kota Quetta, di mana ribuan warga Syiah menggelar unjuk rasa menuntut perlindungan tentara dan pemerintah.

Mereka juga menolak memakamkan kerabat mereka yang tewas akibat serangan bom sebelum mendapatkan jaminan keamanan dari pemerintah Pakistan.

Menteri Dalam Negeri Provinsi Baluchistan Akbar Hussain Durani dan Komandan pasukan paramiliter Korps Perbatasan Kolonel Maqbool Ahmed mengatakan penangkapan para tersangka itu merupakan bagian dari sebuah "operasi yang masih berlangsung".

"Mereka yang tewas adalah target utama. Mereka terlibat dalam pembunuhan seorah hakim Syiah dan seorang perwira senior polisi," papar Durrani.

Durrani menambahkan salah satu dalang peledakan bom pada Sabtu (16/2/2013) yang menewaskan 89 warga Syiah, merupakan salah satu orang yang berhasil ditangkap.

Aparat keamanan juga berhasil mengamankan bahan-bahan pembuat bom, senjata api, rompi bom bunuh diri dan amunisi dalam operasi itu.

Penangkapan para tersangka ini terjadi hanya beberapa jam sebelum sejumlah menteri Pakistan tiba di Quetta untuk bernogosiasi dalam upatya mengentikan aksi kekerasan terhadap umat Syiah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com